Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah Terpecahkan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Misteri Letusan Gunung Berapi Raksasa yang Telah Membingungkan Ilmuwan Selama Hampir 200 Tahun Akhirnya Telah Terpecahkan

Forbes
Dari Forbes
04 Januari 2025 pukul 21.41 WIB
162 dibaca
Share
Penelitian terbaru berhasil mengungkap lokasi letusan gunung berapi besar yang terjadi hampir 200 tahun lalu, yang menyebabkan cuaca dingin ekstrem dan gagal panen di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1831, komposer terkenal Felix Mendelssohn mencatat cuaca buruk saat perjalanannya di Pegunungan Alpen, yang diikuti oleh dua tahun hujan dan dingin yang menyebabkan kelaparan di Asia dan wabah kolera di Eropa. Para ilmuwan menduga bahwa letusan gunung berapi yang mengeluarkan gas belerang dan abu ke atmosfer menyebabkan penurunan suhu global sekitar 1 derajat Celsius, tetapi lokasi gunung berapi tersebut tetap menjadi misteri hingga kini.
Dengan menganalisis jejak abu yang terperangkap dalam inti es dari Greenland, tim peneliti menemukan bahwa letusan tersebut berasal dari gunung berapi Zavaritskii di pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya mengidentifikasi lokasi letusan gunung berapi di masa lalu, karena dapat membantu ilmuwan memetakan dan memantau daerah yang berpotensi mengalami letusan besar yang dapat mempengaruhi iklim. Penemuan ini juga menyoroti tantangan dalam memprediksi kapan dan di mana letusan besar berikutnya akan terjadi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan cuaca dingin yang ekstrem pada tahun 1831?
A
Cuaca dingin yang ekstrem pada tahun 1831 disebabkan oleh letusan gunung berapi yang mengeluarkan gas sulfur dan abu ke atmosfer.
Q
Siapa yang pertama kali mencatat kondisi cuaca buruk selama perjalanan di Alpen?
A
Felix Mendelssohn adalah orang yang pertama kali mencatat kondisi cuaca buruk selama perjalanan di Alpen.
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti mengenai letusan gunung berapi?
A
Tim peneliti menemukan bahwa letusan gunung berapi yang terjadi pada tahun 1831 berasal dari kaldera Zavaritskii di Pulau Simushir.
Q
Mengapa penting untuk mengidentifikasi lokasi letusan gunung berapi di masa lalu?
A
Mengidentifikasi lokasi letusan gunung berapi di masa lalu penting untuk memetakan dan memantau daerah yang berpotensi menghasilkan letusan yang dapat mengubah iklim.
Q
Apa dampak dari letusan gunung berapi Zavaritskii terhadap iklim global?
A
Letusan gunung berapi Zavaritskii menyebabkan pendinginan global sekitar 1 derajat Celsius dan berdampak pada kelaparan di Asia serta epidemi kolera di Eropa.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
132 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
117 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Gunung berapi berusia 4.900 tahun membuat orang Neolitik mengukir 'batu matahari' untuk pengorbanan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
134 dibaca

Gunung berapi berusia 4.900 tahun membuat orang Neolitik mengukir 'batu matahari' untuk pengorbanan.

100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
140 dibaca

100 gunung berapi tersembunyi: Pencairan es Antartika yang cepat dapat membuka gerbang neraka di bumi.

Misteri letusan gunung berapi yang menyebabkan kelaparan di seluruh dunia selama 194 tahun akhirnya terpecahkan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
229 dibaca

Misteri letusan gunung berapi yang menyebabkan kelaparan di seluruh dunia selama 194 tahun akhirnya terpecahkan.