Courtesy of Reuters
Di Spanyol, setelah banjir besar yang menyebabkan 224 orang meninggal, banyak kerabat korban dan pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri pemimpin regional Valencia karena penanganan keadaan darurat yang buruk. Namun, sebuah operasi media sosial yang diduga terkait dengan pemerintah China, bernama Spamouflage, mencoba memanfaatkan situasi ini dengan berpura-pura menjadi kelompok hak asasi manusia untuk menyerukan penggulingan pemerintah Spanyol. Mereka menyebarkan video dan gambar yang mengkritik pemerintah terkait penanganan bencana tersebut.
Graphika, sebuah organisasi analisis online, melaporkan bahwa Spamouflage telah beroperasi sejak 2017 dan telah menargetkan berbagai negara, termasuk AS dan Kanada. Mereka menciptakan akun-akun palsu yang menyamar sebagai anggota kelompok hak asasi manusia untuk menyebarkan pesan-pesan provokatif. Pihak berwenang Spanyol dan kedutaan China belum memberikan komentar resmi mengenai situasi ini, tetapi ada kekhawatiran bahwa tindakan ini dapat berdampak negatif pada organisasi yang berusaha mengungkap pelanggaran hak asasi manusia di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Valencia pada bulan Desember 2024?A
Pada bulan Desember 2024, kerabat korban banjir di Valencia melakukan protes menuntut pengunduran diri pemimpin regional karena penanganan keadaan darurat yang buruk.Q
Siapa yang terlibat dalam operasi Spamouflage?A
Operasi Spamouflage diduga terkait dengan negara China dan menyamar sebagai kelompok hak asasi manusia untuk memicu kemarahan politik di Barat.Q
Apa tujuan dari organisasi Safeguard Defenders?A
Safeguard Defenders bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia dan mengungkap pelanggaran yang dilakukan oleh negara-negara, termasuk China.Q
Mengapa Pedro Sanchez menjadi sasaran kritik?A
Pedro Sanchez menjadi sasaran kritik karena dianggap tidak efektif dalam menangani bencana banjir yang mengakibatkan banyak kematian.Q
Apa dampak dari banjir yang terjadi di Spanyol?A
Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan 224 orang meninggal dan memicu protes terhadap pemerintah terkait penanganan bencana.