Courtesy of Reuters
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap beberapa entitas dari Iran dan Rusia yang dituduh mencoba mengganggu pemilihan presiden AS tahun 2024. Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa kelompok-kelompok ini berusaha menciptakan ketegangan sosial dan politik di kalangan pemilih dengan menyebarkan informasi palsu. Mereka juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat video dan berita yang menyesatkan tentang kandidat pemilihan, termasuk tuduhan yang tidak berdasar terhadap calon wakil presiden.
Sementara itu, kedutaan Rusia di Washington membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa Rusia tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain, termasuk AS. Dalam pemilihan tersebut, Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden, mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Penilaian ancaman tahunan AS menunjukkan bahwa Rusia, Iran, dan China semakin berusaha mempengaruhi pemilihan dengan menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan oleh AS terhadap entitas Iran dan Rusia?A
AS menuduh entitas Iran dan Rusia berusaha untuk mengganggu pemilihan presiden 2024 dengan menyebarkan disinformasi.Q
Siapa yang terlibat dalam operasi disinformasi menurut laporan Treasury?A
Entitas yang terlibat termasuk Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan GRU, serta Cognitive Design Production Center.Q
Apa tujuan dari Cognitive Design Production Center?A
Cognitive Design Production Center bertujuan untuk menciptakan ketegangan di kalangan pemilih melalui operasi pengaruh.Q
Siapa yang terpilih sebagai presiden pada pemilihan 2024?A
Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden pada pemilihan 2024.Q
Apa yang dikatakan kedutaan Rusia mengenai tuduhan campur tangan?A
Kedutaan Rusia menyatakan bahwa Rusia tidak campur tangan dalam urusan internal negara lain, termasuk AS.