Pabrik luar angkasa semakin mendekati kenyataan seiring dengan munculnya teknologi pencetakan 3D yang menjanjikan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Pabrik luar angkasa semakin mendekati kenyataan seiring dengan munculnya teknologi pencetakan 3D yang menjanjikan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
13 Januari 2025 pukul 21.16 WIB
68 dibaca
Share
Dalam beberapa tahun ke depan, stasiun luar angkasa bisa berfungsi seperti pabrik berkat kemajuan teknologi pencetakan 3D. Peneliti dari Universitas Glasgow telah mengembangkan sistem pencetakan 3D baru yang dapat mengatasi tantangan di luar angkasa, seperti gravitasi nol dan ruang hampa. Mereka menguji prototipe mereka di pesawat yang mensimulasikan kondisi tanpa berat, dan percaya bahwa pencetakan 3D yang sukses di luar angkasa dapat menghasilkan pabrik orbital yang memproduksi peralatan inovatif, seperti antena.
Saat ini, semua peralatan luar angkasa dibuat di Bumi dan diluncurkan dengan roket, yang memiliki batasan dalam hal berat dan volume. Namun, dengan teknologi baru ini, mereka dapat menggunakan bahan khusus yang dapat mengalir dengan baik di ruang hampa, sehingga pencetakan menjadi lebih andal. Jika berhasil, pabrik kimia di luar angkasa dapat memproduksi obat-obatan yang lebih baik, seperti insulin, yang bisa lebih efektif jika diproduksi di luar angkasa. Para peneliti kini sedang mencari dana untuk mendemonstrasikan teknologi ini di luar angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat dicetak menggunakan teknologi pencetakan 3D di luar angkasa?
A
Teknologi pencetakan 3D di luar angkasa dapat digunakan untuk mencetak berbagai peralatan, termasuk antena.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem pencetakan 3D baru untuk luar angkasa?
A
Sistem pencetakan 3D baru ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Glasgow.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pencetakan 3D di luar angkasa?
A
Tantangan utama dalam pencetakan 3D di luar angkasa adalah kondisi mikrogravitasi dan vakum yang dapat mempengaruhi proses pencetakan.
Q
Mengapa insulin yang diproduksi di luar angkasa bisa lebih efektif?
A
Insulin yang diproduksi di luar angkasa bisa lebih efektif karena kristal yang tumbuh dalam lingkungan mikrogravitasi sering kali memiliki struktur yang lebih besar dan lebih seragam.
Q
Apa tujuan dari pengembangan pabrik berbasis luar angkasa?
A
Tujuan dari pengembangan pabrik berbasis luar angkasa adalah untuk memproduksi barang dan obat-obatan secara efisien tanpa batasan berat dan volume yang ada pada peluncuran dari Bumi.

Rangkuman Berita Serupa

Hidrogels yang dicetak dengan teknologi 3D menunjukkan potensi untuk menjadi bahan pelindung radiasi pada pakaian luar angkasa dan pesawat luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca
Hidrogels yang dicetak dengan teknologi 3D menunjukkan potensi untuk menjadi bahan pelindung radiasi pada pakaian luar angkasa dan pesawat luar angkasa.
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta)  yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi BuatanWired
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Ilmuwan AS mengembangkan beton yang dapat dibengkokkan dengan fleksibilitas 11,9% lebih tinggi untuk pencetakan 3D.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
50 dibaca
Ilmuwan AS mengembangkan beton yang dapat dibengkokkan dengan fleksibilitas 11,9% lebih tinggi untuk pencetakan 3D.
Sperma tahan radiasi: Bagaimana sperma tikus luar angkasa dapat membantu manusia berkembang di Bulan dan MarsInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
117 dibaca
Sperma tahan radiasi: Bagaimana sperma tikus luar angkasa dapat membantu manusia berkembang di Bulan dan Mars
Teknologi bioprinting 3D yang 10 kali lebih cepat menghasilkan jaringan fungsional dalam 40 menit.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca
Teknologi bioprinting 3D yang 10 kali lebih cepat menghasilkan jaringan fungsional dalam 40 menit.