Printer 3D baru China menggunakan graphene dan AI untuk membangun dan memasak makanan secara bersamaan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Printer 3D baru China menggunakan graphene dan AI untuk membangun dan memasak makanan secara bersamaan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Maret 2025 pukul 21.07 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Printer 3D baru mengintegrasikan proses pencetakan dan memasak untuk meningkatkan kualitas dan keamanan makanan.
  • Penggunaan pemanas inframerah memungkinkan kontrol suhu yang presisi dan efisiensi energi yang tinggi.
  • Teknologi ini memiliki potensi aplikasi luas, termasuk dalam produksi makanan otomatis dan diet khusus di sektor kesehatan.
Peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) telah mengembangkan printer 3D baru yang dapat membuat makanan secara bertahap menggunakan graphene dan kecerdasan buatan (AI). Printer ini mampu menciptakan struktur makanan yang kompleks dan dilengkapi dengan pemanas inframerah yang presisi untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Berbeda dengan printer 3D makanan lainnya yang memerlukan dua langkah, yaitu mencetak adonan dingin dan kemudian memasaknya, printer ini dapat membangun dan memasak makanan secara bersamaan. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi dan deformasi bentuk makanan. Printer ini menggunakan pemanas yang sangat tipis dan efisien, hanya memerlukan 14 watt daya, jauh lebih sedikit dibandingkan oven konvensional. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang dicetak dan dimasak dengan teknologi ini memiliki struktur internal yang konsisten dan lebih sedikit pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan makanan yang dimasak dengan cara biasa. Teknologi ini tidak hanya bermanfaat untuk mencetak makanan, tetapi juga dapat digunakan dalam produksi makanan otomatis di restoran, toko roti, dan bahkan di rumah sakit untuk diet khusus.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Hong Kong University of Science and Technology?
A
Peneliti di Hong Kong University of Science and Technology telah mengembangkan printer 3D baru yang dapat membuat makanan secara lapis demi lapis menggunakan grafena dan AI.
Q
Bagaimana cara kerja printer 3D baru ini dalam memasak makanan?
A
Printer 3D baru ini dapat membangun dan memasak makanan secara bersamaan menggunakan pemanas inframerah yang presisi.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan pemanas inframerah dalam printer 3D?
A
Keuntungan dari penggunaan pemanas inframerah adalah kontrol suhu yang presisi dan efisiensi energi yang tinggi, serta mengurangi risiko kontaminasi.
Q
Mengapa keamanan makanan menjadi perhatian dalam produksi makanan otomatis?
A
Keamanan makanan menjadi perhatian karena metode produksi makanan otomatis yang ada seringkali melibatkan pemindahan makanan antara mesin, yang dapat meningkatkan risiko kontaminasi.
Q
Apa aplikasi potensial dari teknologi ini di bidang kesehatan?
A
Teknologi ini dapat digunakan untuk produksi diet khusus di bidang kesehatan, memastikan kontrol yang tepat atas bahan dan porsi.

Rangkuman Berita Serupa

Pabrik luar angkasa semakin mendekati kenyataan seiring dengan munculnya teknologi pencetakan 3D yang menjanjikan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
68 dibaca
Pabrik luar angkasa semakin mendekati kenyataan seiring dengan munculnya teknologi pencetakan 3D yang menjanjikan.
CES 2025: Produk Teknologi Terbaik dalam Memasak CerdasForbes
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca
CES 2025: Produk Teknologi Terbaik dalam Memasak Cerdas
Teknik pencetakan 3D baru menjebak CO2 dalam beton, meningkatkan kekuatan sebesar 45%InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
111 dibaca
Teknik pencetakan 3D baru menjebak CO2 dalam beton, meningkatkan kekuatan sebesar 45%
Teknologi bioprinting 3D yang 10 kali lebih cepat menghasilkan jaringan fungsional dalam 40 menit.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca
Teknologi bioprinting 3D yang 10 kali lebih cepat menghasilkan jaringan fungsional dalam 40 menit.
Teknologi gravitasi nol dapat memungkinkan astronot memperbaiki sirkuit di luar angkasa dengan nanoink baru.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
61 dibaca
Teknologi gravitasi nol dapat memungkinkan astronot memperbaiki sirkuit di luar angkasa dengan nanoink baru.
Spaghetti terthin di dunia yang 200 kali lebih tipis dari rambut manusia telah diciptakan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
124 dibaca
Spaghetti terthin di dunia yang 200 kali lebih tipis dari rambut manusia telah diciptakan.