Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas New Mexico (UNM) telah menciptakan material beton yang dapat dibengkokkan dan dirancang khusus untuk pencetakan 3D. Material ini, yang disebut sebagai self-reinforced ultra-ductile cementitious material, dapat membantu membangun gedung dan jembatan yang lebih aman dan tahan lama, serta mengurangi kebutuhan perbaikan yang sering. Beton biasanya kuat dalam menahan tekanan, tetapi lemah saat ditarik, sehingga sering mengalami keretakan. Dengan menggunakan pencetakan 3D, tim peneliti berusaha mengatasi masalah ini dan menciptakan material yang kuat dan fleksibel dengan menambahkan serat polimer.
Inovasi ini tidak hanya bermanfaat di Bumi, tetapi juga berpotensi digunakan oleh badan antariksa seperti NASA untuk membangun tempat tinggal di planet lain. Dengan teknologi ini, industri konstruksi dapat menjadi lebih efisien dan aman, serta mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan metode konstruksi tradisional. Penelitian ini menunjukkan bahwa material baru ini memiliki sifat pencetakan 3D dan kekuatan struktural yang tinggi, yang dapat mengubah cara kita membangun di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dicapai oleh peneliti di Universitas New Mexico?A
Peneliti di Universitas New Mexico telah mematenkan material beton lentur yang dirancang untuk pencetakan 3D.Q
Apa keunggulan material beton lentur yang dikembangkan?A
Material ini memiliki kekuatan tarik yang lebih baik dan fleksibilitas, sehingga dapat mengurangi kerusakan dan pemeliharaan yang sering.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di UNM?A
Maryam Hojati adalah profesor asistensi yang memimpin penelitian ini.Q
Bagaimana pencetakan 3D dapat mengubah industri konstruksi?A
Pencetakan 3D dapat mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan metode konstruksi tradisional, serta meningkatkan ketahanan bangunan.Q
Apa potensi penggunaan material ini di luar Bumi?A
Material ini berpotensi digunakan oleh NASA untuk membangun habitat di planet lain.