Courtesy of YahooFinance
Pemerintah India mengakui bahwa mereka telah salah menghitung angka impor logam mulia selama beberapa bulan, yang menyebabkan defisit perdagangan mencapai rekor tertinggi pada bulan November dan nilai rupee India jatuh ke level terendah sepanjang masa. Kementerian Perdagangan dan Industri menemukan kesalahan ini setelah beralih ke sistem transmisi data baru, yang menyebabkan laporan awal menunjukkan impor emas bulan November sebesar Rp 161.82 triliun ($9,84 miliar) , jauh lebih rendah dari yang sebenarnya yaitu Rp 243.39 triliun ($14,8 miliar) . Kesalahan ini juga menyebabkan defisit perdagangan melebar menjadi Rp 621.62 triliun ($37,8 miliar) .
Meskipun revisi angka ini diharapkan dapat memperkecil defisit akun berjalan, dampaknya terhadap nilai tukar rupee mungkin tidak signifikan. Para ekonom memperkirakan bahwa meskipun rupee mungkin akan melemah lebih lanjut karena dolar AS yang lebih kuat, namun diharapkan akan tetap lebih baik dibandingkan mata uang lainnya di pasar negara berkembang Asia pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diakui oleh pemerintah India terkait angka impor emas?A
Pemerintah India mengakui bahwa mereka telah salah menghitung angka impor emas selama beberapa bulan.Q
Mengapa defisit perdagangan India mencapai rekor pada bulan November?A
Defisit perdagangan India mencapai rekor karena kesalahan dalam perhitungan angka impor yang menyebabkan lonjakan impor emas.Q
Apa yang menyebabkan kesalahan dalam perhitungan angka impor?A
Kesalahan dalam perhitungan angka impor disebabkan oleh migrasi ke sistem transmisi data baru.Q
Siapa Aastha Gudwani dan apa komentarnya tentang rupee India?A
Aastha Gudwani adalah kepala ekonom di Barclays Bank dan dia menyatakan bahwa rupee India mungkin akan mengalami kelemahan lebih lanjut tetapi diharapkan dapat 'mengungguli' mata uang lain di pasar berkembang Asia pada tahun 2025.Q
Bagaimana revisi angka impor emas mempengaruhi defisit akun berjalan?A
Revisi angka impor emas akan mengarah pada defisit akun berjalan yang lebih sempit, tetapi tidak akan banyak mempengaruhi mata uang lokal.