India Mengakui Kesalahan Data Emas yang Mendorong Defisit Perdagangan ke Rekor Tinggi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: India Mengakui Kesalahan Data Emas yang Mendorong Defisit Perdagangan ke Rekor Tinggi

YahooFinance
Dari YahooFinance
10 Januari 2025 pukul 14.02 WIB
49 dibaca
Share
Pemerintah India mengakui bahwa mereka telah salah menghitung angka impor logam mulia selama beberapa bulan, yang menyebabkan defisit perdagangan mencapai rekor tertinggi pada bulan November dan nilai rupee India jatuh ke level terendah sepanjang masa. Kementerian Perdagangan dan Industri menemukan kesalahan ini setelah beralih ke sistem transmisi data baru, yang menyebabkan laporan awal menunjukkan impor emas bulan November sebesar Rp 161.82 triliun ($9,84 miliar) , jauh lebih rendah dari yang sebenarnya yaitu Rp 243.39 triliun ($14,8 miliar) . Kesalahan ini juga menyebabkan defisit perdagangan melebar menjadi Rp 621.62 triliun ($37,8 miliar) .
Meskipun revisi angka ini diharapkan dapat memperkecil defisit akun berjalan, dampaknya terhadap nilai tukar rupee mungkin tidak signifikan. Para ekonom memperkirakan bahwa meskipun rupee mungkin akan melemah lebih lanjut karena dolar AS yang lebih kuat, namun diharapkan akan tetap lebih baik dibandingkan mata uang lainnya di pasar negara berkembang Asia pada tahun 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diakui oleh pemerintah India terkait angka impor emas?
A
Pemerintah India mengakui bahwa mereka telah salah menghitung angka impor emas selama beberapa bulan.
Q
Mengapa defisit perdagangan India mencapai rekor pada bulan November?
A
Defisit perdagangan India mencapai rekor karena kesalahan dalam perhitungan angka impor yang menyebabkan lonjakan impor emas.
Q
Apa yang menyebabkan kesalahan dalam perhitungan angka impor?
A
Kesalahan dalam perhitungan angka impor disebabkan oleh migrasi ke sistem transmisi data baru.
Q
Siapa Aastha Gudwani dan apa komentarnya tentang rupee India?
A
Aastha Gudwani adalah kepala ekonom di Barclays Bank dan dia menyatakan bahwa rupee India mungkin akan mengalami kelemahan lebih lanjut tetapi diharapkan dapat 'mengungguli' mata uang lain di pasar berkembang Asia pada tahun 2025.
Q
Bagaimana revisi angka impor emas mempengaruhi defisit akun berjalan?
A
Revisi angka impor emas akan mengarah pada defisit akun berjalan yang lebih sempit, tetapi tidak akan banyak mempengaruhi mata uang lokal.

Rangkuman Berita Serupa

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
151 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)  Karena Laba yang MengecewakanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
66 dibaca
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) Karena Laba yang Mengecewakan
Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih FleksibelYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
100 dibaca
Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih Fleksibel
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar)  akan Memburuk seiring Melambatnya PertumbuhanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
92 dibaca
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar) akan Memburuk seiring Melambatnya Pertumbuhan
Rupiah India Mengalami Kerugian Harian Terbesar Sejak Februari 2023YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
79 dibaca
Rupiah India Mengalami Kerugian Harian Terbesar Sejak Februari 2023