Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Januari 2025 pukul 02.46 WIB
129 dibaca
Share
Baterai lithium-ion sangat penting untuk mengurangi emisi karbon, dan para peneliti sedang berusaha meningkatkan kinerjanya. Peneliti dari Paul Scherrer Institute (PSI) telah mengembangkan proses baru untuk meningkatkan performa elektro-kimia baterai ini, terutama yang digunakan dalam kendaraan listrik. Dengan menggunakan pelapis permukaan baru, mereka dapat meningkatkan tegangan operasional baterai hingga 4,8 volt, yang berarti kapasitas energi juga meningkat. Pelapis ini terbuat dari trifluorometana (CHF3), yang dihasilkan dari proses pembuatan plastik, dan dapat melindungi katoda dari kerusakan yang biasanya terjadi pada tegangan tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang dilapisi dapat mempertahankan lebih dari 94 persen kapasitas awalnya setelah 100 siklus pengisian, sementara baterai tanpa pelapis hanya mempertahankan 80 persen. Proses pelapisan ini tidak hanya meningkatkan kinerja baterai, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan dengan memanfaatkan gas rumah kaca yang berbahaya. Dengan cara ini, penelitian ini berkontribusi pada ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Paul Scherrer Institute terkait baterai lithium-ion?
A
Paul Scherrer Institute mengembangkan proses baru untuk meningkatkan kinerja elektrokimia baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik.
Q
Mengapa peningkatan tegangan penting untuk baterai lithium-ion?
A
Peningkatan tegangan penting karena dapat meningkatkan densitas energi baterai, yang memungkinkan baterai menyimpan lebih banyak energi.
Q
Apa yang digunakan untuk pelapisan pelindung katoda?
A
Pelapisan pelindung katoda menggunakan trifluoromethane (CHF3) yang bereaksi dengan lapisan lithium karbonat.
Q
Bagaimana kinerja baterai yang dilapisi dibandingkan dengan yang tidak dilapisi?
A
Baterai yang dilapisi menunjukkan kinerja yang lebih baik, dengan kapasitas yang lebih tinggi dan resistensi yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai yang tidak dilapisi.
Q
Apa dampak lingkungan dari trifluoromethane?
A
Trifluoromethane adalah gas rumah kaca yang memiliki dampak lingkungan signifikan, tetapi penggunaannya dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja baterai dan mengurangi emisi gas berbahaya.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
29 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.
Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
140 dibaca
Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.