Courtesy of YahooFinance
Badan Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) di Amerika Serikat telah mengumumkan aturan baru yang melarang tagihan medis yang belum dibayar untuk dicantumkan dalam laporan kredit. Aturan ini bertujuan untuk membantu sekitar 15 juta orang yang saat ini memiliki laporan kredit yang buruk akibat utang medis, dengan harapan skor kredit mereka bisa meningkat rata-rata 20 poin. Direktur CFPB, Rohit Chopra, menyatakan bahwa orang yang sakit seharusnya tidak mengalami kesulitan finansial yang lebih besar. Beberapa negara bagian seperti California dan New Jersey juga telah menerapkan larangan serupa, tetapi aturan nasional ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih luas bagi konsumen.
Namun, ada kekhawatiran dari kelompok industri keuangan bahwa aturan ini dapat menyulitkan bank dalam menilai risiko peminjam. Mereka berpendapat bahwa jika utang medis tidak diperhitungkan, kemungkinan gagal bayar akan meningkat. Meskipun demikian, CFPB berargumen bahwa utang medis bukanlah indikator yang baik untuk menilai kemampuan membayar pinjaman lainnya. Masa depan aturan ini masih tidak pasti, karena ada kemungkinan tantangan hukum dari industri keuangan dan upaya dari pihak Republik untuk membatalkan aturan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh CFPB terkait tagihan medis?A
CFPB mengumumkan bahwa tagihan medis tidak terbayar akan dilarang dicantumkan dalam laporan kredit.Q
Siapa yang mendukung peraturan baru ini?A
Peraturan baru ini didukung oleh Rohit Chopra dan Kamala Harris.Q
Apa dampak dari peraturan baru terhadap laporan kredit konsumen?A
Peraturan baru ini dapat meningkatkan skor kredit sekitar 15 juta orang yang memiliki utang medis dalam laporan kredit mereka.Q
Mengapa American Bankers Association menentang peraturan ini?A
American Bankers Association berargumen bahwa peraturan ini dapat merugikan kemampuan bank untuk menilai risiko peminjam.Q
Apa yang mungkin terjadi jika peraturan ini dibatalkan?A
Jika peraturan ini dibatalkan, ada kemungkinan akan ada tantangan hukum dan upaya untuk membalikkan peraturan tersebut.