Courtesy of Reuters
Sebuah perusahaan pelacakan lokasi di Amerika Serikat, Gravy Analytics, dilaporkan telah diretas oleh seorang hacker yang tidak dikenal. Hacker tersebut mengklaim telah mencuri sejumlah besar data dari perusahaan tersebut dan membagikan bukti di internet. Para ahli yang memeriksa data yang bocor tersebut menyatakan bahwa informasi itu tampaknya memang berasal dari Gravy. Perusahaan ini sebelumnya terlibat dalam kontroversi karena mengumpulkan data lokasi tanpa izin yang tepat, dan baru-baru ini telah diselidiki oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC).
Gravy Analytics adalah salah satu dari dua perusahaan yang terkena dampak dari tindakan tegas pemerintah AS terhadap broker yang menggunakan data seluler untuk memberikan informasi rinci tentang lokasi individu. Data ini dapat disalahgunakan untuk iklan yang ditargetkan atau pengawasan oleh pemerintah dan perusahaan. FTC telah menyatakan keprihatinan bahwa praktik ini dapat memfasilitasi tindakan kriminal seperti stalking dan pemerasan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Gravy Analytics?A
Gravy Analytics mengalami peretasan yang mengakibatkan pencurian data besar-besaran.Q
Siapa yang mengklaim telah meretas Gravy Analytics?A
Seorang peretas yang tidak dikenal mengklaim telah meretas Gravy Analytics melalui postingan di situs XSS.Q
Apa dampak dari peretasan ini terhadap data lokasi?A
Peretasan ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan data lokasi yang sensitif dan meningkatkan risiko pengawasan.Q
Apa yang dikatakan FTC tentang praktik pengumpulan data?A
FTC mengungkapkan kekhawatiran tentang praktik pengumpulan data yang tidak etis dan dampaknya terhadap privasi konsumen.Q
Siapa yang terlibat dalam merger dengan Gravy Analytics?A
Unacast adalah perusahaan yang terlibat dalam merger dengan Gravy Analytics.