Courtesy of Reuters
Seorang hakim di Amerika Serikat telah memutuskan bahwa WhatsApp menang dalam gugatan terhadap NSO Group, sebuah perusahaan dari Israel yang dituduh telah mengeksploitasi celah di aplikasi pesan tersebut untuk menginstal perangkat lunak mata-mata. Hakim Phyllis Hamilton menyatakan bahwa NSO bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran kontrak, dan kasus ini akan dilanjutkan ke pengadilan untuk menentukan ganti rugi. WhatsApp menganggap keputusan ini sebagai kemenangan untuk privasi dan menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan mata-mata tidak bisa menghindar dari tanggung jawab atas tindakan ilegal mereka.
WhatsApp mengajukan gugatan pada tahun 2019 setelah NSO diduga mengakses server WhatsApp tanpa izin dan menginstal perangkat lunak Pegasus pada perangkat korban, yang mencakup jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. NSO berargumen bahwa teknologi mereka digunakan untuk membantu penegakan hukum, tetapi para ahli keamanan siber menyambut baik keputusan ini sebagai langkah penting yang menunjukkan bahwa perusahaan mata-mata harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan yang diambil oleh hakim Phyllis Hamilton terkait gugatan WhatsApp?A
Hakim Phyllis Hamilton memutuskan mendukung WhatsApp dan menyatakan NSO Group bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran kontrak.Q
Mengapa WhatsApp menggugat NSO Group?A
WhatsApp menggugat NSO Group karena diduga mengeksploitasi bug di aplikasi untuk menginstal perangkat lunak pengawasan tanpa izin.Q
Apa yang dikatakan Will Cathcart tentang keputusan tersebut?A
Will Cathcart menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah kemenangan untuk privasi dan bahwa perusahaan spyware tidak dapat menghindari tanggung jawab atas tindakan ilegal mereka.Q
Apa dampak dari keputusan ini terhadap industri spyware?A
Keputusan ini dianggap sebagai preseden penting yang menunjukkan bahwa perusahaan spyware bertanggung jawab atas penggunaan alat hacking oleh pelanggan mereka.Q
Apa yang dilakukan NSO Group terkait perangkat lunak Pegasus?A
NSO Group mengklaim bahwa Pegasus digunakan untuk membantu penegakan hukum dan melindungi keamanan nasional, tetapi terlibat dalam kontroversi terkait penggunaannya.