Courtesy of Reuters
Tech Mahindra, sebuah perusahaan teknologi di India, sedang berusaha untuk meningkatkan pendapatannya dari sektor perbankan, layanan keuangan, dan asuransi (BFSI). CEO baru mereka, Mohit Joshi, ingin meningkatkan kontribusi BFSI terhadap total pendapatan perusahaan dari sekitar 16% menjadi 25% pada Maret 2027. Joshi, yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di Infosys, menyadari bahwa perusahaan lain di sektor IT India sudah mendapatkan sepertiga dari pendapatan mereka dari BFSI, sehingga Tech Mahindra perlu mengejar ketertinggalan.
Joshi juga menekankan pentingnya teknologi dalam sektor BFSI, di mana bank besar menghabiskan lebih dari Rp 164.45 triliun ($10 miliar) per tahun untuk teknologi. Ia percaya bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan dengan kecerdasan buatan, permintaan untuk pengembang perangkat lunak tidak akan berkurang karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Joshi berencana untuk fokus pada layanan perbankan inti, manajemen aset, dan asuransi untuk meningkatkan posisi Tech Mahindra di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa CEO Tech Mahindra dan kapan ia mulai menjabat?A
CEO Tech Mahindra adalah Mohit Joshi, yang mulai menjabat pada Desember 2023.Q
Apa fokus utama Tech Mahindra di sektor BFSI?A
Fokus utama Tech Mahindra di sektor BFSI adalah untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari perbankan, layanan keuangan, dan asuransi.Q
Berapa persen kontribusi BFSI terhadap pendapatan Tech Mahindra saat ini?A
Saat ini, kontribusi BFSI terhadap pendapatan Tech Mahindra adalah sekitar 16%.Q
Apa pandangan Mohit Joshi tentang Generative AI dalam industri teknologi?A
Mohit Joshi berpendapat bahwa Generative AI adalah teman bagi industri teknologi dan tidak akan mengurangi permintaan untuk pengembang perangkat lunak.Q
Mengapa Tech Mahindra ingin meningkatkan pangsa pendapatan dari sektor BFSI?A
Tech Mahindra ingin meningkatkan pangsa pendapatan dari sektor BFSI untuk mengejar ketertinggalan dari pesaing yang lebih besar.