Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pemberi pinjaman India yang didukung oleh Alphabet mengajukan permohonan untuk IPO.

TechCrunch
Dari TechCrunch
17 Desember 2024 pukul 15.07 WIB
127 dibaca
Share
Aye Finance, sebuah perusahaan pinjaman yang didukung oleh CapitalG dari Alphabet, sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar Rp 2.81 triliun ($171 juta) melalui penawaran umum perdana (IPO) di India. Dari jumlah tersebut, Rp 1.71 triliun ($104 juta) akan digunakan untuk penerbitan saham baru, sementara Rp 1.10 triliun ($67 juta) berasal dari penjualan saham oleh investor yang sudah ada. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperluas portofolio pinjaman dan memperkuat modal perusahaan. Aye Finance, yang didirikan pada tahun 2014, memiliki 499 cabang di 22 negara bagian India dan fokus memberikan akses keuangan kepada usaha kecil dan mikro yang biasanya tidak terjangkau oleh sistem perbankan tradisional.
Perusahaan ini telah mencapai pendapatan sebesar Rp 2.01 triliun ($122,5 juta) pada tahun fiskal 2024, meskipun ada peningkatan aset bermasalah dari 2,74% menjadi 3,29%. Aye Finance juga didukung oleh investor lain seperti Elevation Capital dan British International Investment, dan telah mengumpulkan lebih dari Rp 2.63 triliun ($160 juta) hingga saat ini. IPO ini terjadi pada saat yang penting bagi sektor layanan keuangan di India, di mana segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (MSME) menyumbang sekitar 30% dari PDB India tetapi menghadapi kekurangan kredit yang signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan Aye Finance dalam melakukan IPO?
A
Tujuan Aye Finance dalam melakukan IPO adalah untuk mengumpulkan dana sebesar $171 juta untuk memperluas portofolio pinjaman dan memperkuat basis modalnya.
Q
Berapa nilai Aye Finance saat ini?
A
Nilai Aye Finance saat ini diperkirakan sekitar $400 juta.
Q
Apa yang dimaksud dengan MSME dan kontribusinya terhadap GDP India?
A
MSME adalah usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkontribusi sekitar 30% terhadap GDP India, namun menghadapi kesenjangan kredit yang substansial.
Q
Siapa saja investor yang mendukung Aye Finance?
A
Investor yang mendukung Aye Finance antara lain Elevation Capital dan British International Investment.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi sektor MSME di India?
A
Tantangan utama bagi sektor MSME di India adalah kesenjangan kredit yang diperkirakan lebih dari $650 miliar.

Rangkuman Berita Serupa

IPO MobiKwik mendapatkan tawaran senilai Rp 77.29 triliun ($4,7 miliar)  saat investor bertaruh pada pertumbuhan fintech dan keuntungan listing.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
149 dibaca
IPO MobiKwik mendapatkan tawaran senilai Rp 77.29 triliun ($4,7 miliar) saat investor bertaruh pada pertumbuhan fintech dan keuntungan listing.
IPO MobiKwik akan menilai perusahaan tersebut sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) , 73% lebih rendah dibandingkan penilaian privat terakhirnya.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
84 dibaca
IPO MobiKwik akan menilai perusahaan tersebut sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) , 73% lebih rendah dibandingkan penilaian privat terakhirnya.
India, yang sudah menjadi titik terang untuk IPO, bersiap untuk lonjakan yang lebih besar pada tahun 2025.TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
98 dibaca
India, yang sudah menjadi titik terang untuk IPO, bersiap untuk lonjakan yang lebih besar pada tahun 2025.
Swiggy India menantang pasar yang lemah dalam IPO teknologi terbesar 2024 secara global.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
35 dibaca
Swiggy India menantang pasar yang lemah dalam IPO teknologi terbesar 2024 secara global.
Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
102 dibaca
Debut pasar Swiggy memicu perang makanan dan perdagangan cepat di India.
Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
53 dibaca
Debut Swiggy memicu perang pengiriman makanan dan perdagangan cepat di India.