Courtesy of TechCrunch
Startup Zepto, yang bergerak di bidang pengiriman cepat, telah memindahkan kantor pusatnya dari Singapura ke India. Langkah ini merupakan bagian dari tren di mana banyak startup India memilih untuk kembali ke tanah air mereka sebelum melakukan penawaran umum perdana (IPO) di India. Menurut Ramesh Bafna, CFO Zepto, ini adalah perpindahan tercepat yang pernah terjadi untuk startup di India. Pemerintah India telah mempermudah proses bagi perusahaan untuk memindahkan kantor pusat mereka kembali ke India, yang membuat banyak pendiri startup tertarik untuk melakukannya.
Zepto, yang telah mengumpulkan lebih dari Rp 22.20 triliun ($1,35 miliar) dan saat ini bernilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , berencana untuk mengajukan permohonan IPO dan berharap dapat mengumpulkan hingga Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) . Startup ini menawarkan layanan pengiriman bahan makanan dan barang kebutuhan rumah tangga dalam waktu 10 menit di daerah perkotaan, dan semakin bersaing dengan Blinkit yang dimiliki oleh Zomato. Dengan pasar IPO India yang semakin kuat, banyak startup yang sebelumnya terdaftar di luar negeri kini memilih untuk kembali ke India.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Zepto baru-baru ini terkait domisilinya?A
Zepto baru-baru ini memindahkan domisilinya dari Singapura ke India.Q
Mengapa banyak startup India memindahkan domisilinya ke India?A
Banyak startup India memindahkan domisilinya ke India untuk memanfaatkan pasar IPO yang kuat dan kemudahan akses ke modal.Q
Siapa Ramesh Bafna dan apa perannya di Zepto?A
Ramesh Bafna adalah kepala keuangan Zepto yang mengungkapkan bahwa perpindahan domisili perusahaan merupakan yang tercepat di India.Q
Apa yang membuat pasar IPO India menarik bagi startup?A
Pasar IPO India menarik bagi startup karena telah menjadi salah satu yang terkuat di dunia dalam dua tahun terakhir.Q
Apa yang menjadi tujuan Zepto setelah memindahkan domisilinya?A
Setelah memindahkan domisilinya, Zepto berencana untuk mengajukan penawaran umum perdana (IPO) dan mengumpulkan dana sebesar $1,1 miliar.