Courtesy of YahooFinance
MobiKwik, sebuah perusahaan fintech di India, baru saja meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp 1.10 triliun ($67 juta) dan mendapatkan respons luar biasa dari para investor. Dalam waktu tiga hari, mereka menerima tawaran untuk sekitar 1,4 miliar saham, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan 11,9 juta saham yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap perusahaan ini, terutama karena pasar pembayaran online di India sedang berkembang pesat. MobiKwik berencana untuk memulai perdagangan sahamnya pada 18 Desember.
Perusahaan ini didukung oleh investor besar seperti Bajaj Finance dan Abu Dhabi Investment Authority. MobiKwik sebelumnya menunda rencana IPO-nya pada tahun 2021 setelah debut yang mengecewakan dari perusahaan lain, Paytm. Dengan banyaknya orang India yang melakukan pembayaran online untuk berbagai kebutuhan, MobiKwik dan perusahaan fintech lainnya seperti Paytm dan Google Pay diperkirakan akan terus tumbuh, dengan nilai transaksi pasar diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan IPO MobiKwik?A
IPO MobiKwik sangat diminati, dengan permintaan mencapai 120 kali lipat dari jumlah saham yang ditawarkan.Q
Berapa kali lipat saham MobiKwik yang dibidik oleh investor?A
Investor membidik saham MobiKwik sebanyak 120 kali lipat dari yang ditawarkan.Q
Siapa saja pesaing utama MobiKwik di pasar pembayaran online?A
Pesaing utama MobiKwik di pasar pembayaran online adalah Paytm, PhonePe, dan Google Pay.Q
Apa yang diperkirakan oleh PwC tentang nilai transaksi pasar pembayaran online di India?A
PwC memperkirakan nilai transaksi pasar pembayaran online di India akan meningkat menjadi 593 triliun rupee pada tahun fiskal 2028-29.Q
Siapa yang mendukung MobiKwik dalam pendanaan?A
MobiKwik didukung oleh Bajaj Finance dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).