Minyak Turun karena Data Tiongkok yang Lesu Melemahkan Prospek Permintaan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Turun karena Data Tiongkok yang Lesu Melemahkan Prospek Permintaan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
16 Desember 2024 pukul 11.02 WIB
81 dibaca
Share
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan minggu lalu, di tengah sinyal dari AS untuk memberlakukan sanksi lebih ketat terhadap minyak mentah Rusia dan janji dari otoritas China untuk memperkuat ekonomi negara tersebut. Harga minyak Brent diperdagangkan di atas Rp 1.22 juta ($74) per barel, sementara West Texas Intermediate mendekati Rp 1.17 juta ($71) . Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyatakan bahwa AS dan sekutunya mungkin mempertimbangkan untuk menurunkan batas harga minyak Rusia untuk membatasi kemampuan Moskow dalam mendanai perang di Ukraina.
Meskipun ada kekhawatiran geopolitik yang dapat meningkatkan harga minyak, prospek jangka pendek tetap pesimis. Permintaan minyak di China turun 2% pada bulan November dibandingkan tahun lalu, dan dua indikator ekonomi penting, yaitu penjualan rumah dan pengeluaran konsumen, juga mengalami penurunan. Di sisi lain, Uni Emirat Arab, anggota OPEC+, berencana mengurangi ekspor minyak awal tahun depan untuk meningkatkan disiplin dalam memenuhi target produksi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak stabil setelah kenaikan mingguan?
A
Harga minyak stabil setelah kenaikan mingguan karena sanksi yang lebih ketat terhadap minyak Rusia dan upaya China untuk mendukung ekonominya.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa sanksi terhadap minyak Rusia akan diperketat?
A
Janet Yellen, Menteri Keuangan AS, menyatakan bahwa sanksi terhadap minyak Rusia akan diperketat.
Q
Apa yang dilakukan China untuk mendukung ekonominya?
A
China berjanji untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk mendukung ekonominya.
Q
Bagaimana OPEC+ berencana untuk mengatur produksi minyak?
A
OPEC+ berencana untuk mengurangi ekspor minyak untuk menjaga disiplin dalam memenuhi target produksi.
Q
Apa yang terjadi dengan permintaan minyak China pada bulan November?
A
Permintaan minyak China turun sebesar 2% pada bulan November dibandingkan tahun lalu.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Menguat seiring Kekhawatiran Sanksi dan Penurunan Stok Menentukan SuasanaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca
Minyak Menguat seiring Kekhawatiran Sanksi dan Penurunan Stok Menentukan Suasana
Minyak Berayun Dekat Tinggi Lima Bulan Saat Risiko Pasokan Global MeningkatYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
65 dibaca
Minyak Berayun Dekat Tinggi Lima Bulan Saat Risiko Pasokan Global Meningkat
Minyak Mencapai Tinggi Empat Bulan Saat Sanksi AS Terhadap Rusia Menyebabkan KebingunganYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
50 dibaca
Minyak Mencapai Tinggi Empat Bulan Saat Sanksi AS Terhadap Rusia Menyebabkan Kebingungan
Minyak Mencapai Tinggi Lima Bulan karena Sanksi AS terhadap Rusia Mengancam PasokanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
76 dibaca
Minyak Mencapai Tinggi Lima Bulan karena Sanksi AS terhadap Rusia Mengancam Pasokan
Minyak Mencapai Tinggi Empat Bulan Setelah Sanksi Besar-Besaran AS Terhadap RusiaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
137 dibaca
Minyak Mencapai Tinggi Empat Bulan Setelah Sanksi Besar-Besaran AS Terhadap Rusia
Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih KetatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
91 dibaca
Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih Ketat
Minyak Tetap Turun seiring Data Ekonomi China yang Buruk Membebani ProspekYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca
Minyak Tetap Turun seiring Data Ekonomi China yang Buruk Membebani Prospek