Rangkuman Berita: Ledakan IPO India Menentang Penurunan Historis Pasar Saham

Di India, pasar saham baru-baru ini menunjukkan tren positif meskipun ada penurunan di pasar secara keseluruhan. Sebanyak 23 saham baru yang diluncurkan tahun ini mengalami kenaikan rata-rata 15% dari harga penawaran mereka, sementara indeks saham utama, Nifty 50, mengalami penurunan lebih dari 2%. Meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat, permintaan untuk penawaran umum perdana (IPO) tetap kuat, dengan lebih dari 60 aplikasi IPO sedang diproses oleh regulator sekuritas. Para ahli memperkirakan bahwa penjualan saham awal di India dapat mengumpulkan antara Rp 411.13 triliun ($25 miliar) hingga Rp 493.35 triliun ($30 miliar) tahun ini, melebihi rekor tahun 2024. Meskipun beberapa saham IPO besar mengalami tekanan penjualan, investor domestik tetap optimis. Permintaan untuk penerbitan saham didorong oleh dana investasi domestik yang menerima aliran dana sekitar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) setiap bulan dari investor kecil. Dengan banyaknya penawaran saham yang akan datang, pasar saham India diperkirakan akan terus berkembang.