5 juta mil: Baterai EV terobosan memecahkan rekor jarak, bertahan lebih dari 20.000 siklus
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: 5 juta mil: Baterai EV terobosan memecahkan rekor jarak, bertahan lebih dari 20.000 siklus

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
10 Desember 2024 pukul 20.16 WIB
94 dibaca
Share
Penelitian terbaru dari Universitas Dalhousie menemukan jenis baterai lithium-ion baru dengan elektroda kristal tunggal yang dapat bertahan lebih dari 20.000 siklus pengisian dan pengosongan sebelum kapasitasnya turun di bawah 80 persen. Baterai ini dapat digunakan pada kendaraan listrik (EV) dan mampu menempuh jarak hampir lima juta0.00 km (mil) (delapan juta km). Di AS, ada undang-undang yang mengharuskan baterai tetap memiliki kapasitas 80 persen setelah delapan tahun digunakan. Para ahli percaya bahwa teknologi baterai perlu berkembang agar dapat bertahan lebih lama dari kendaraan itu sendiri, sehingga baterai yang sudah tidak terpakai bisa digunakan untuk menyimpan energi dari pembangkit listrik tenaga angin dan matahari.
Penelitian ini juga menunjukkan perbedaan signifikan antara elektroda baterai biasa dan elektroda kristal tunggal. Elektroda biasa terdiri dari partikel kecil yang mudah retak, sedangkan elektroda kristal tunggal lebih kuat dan tahan terhadap tekanan. Dengan kemajuan teknologi ini, diharapkan baterai dapat bertahan lebih lama dan tidak menjadi faktor pembatas dalam umur kendaraan. Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of The Electrochemical Society dan diharapkan baterai ini akan tersedia di pasaran dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Dalhousie University tentang baterai lithium-ion?
A
Peneliti di Dalhousie University menemukan bahwa baterai lithium-ion dengan elektroda kristal tunggal dapat bertahan lebih dari 20.000 siklus pengisian sebelum mencapai batas kapasitas 80 persen.
Q
Apa perbedaan utama antara elektroda biasa dan elektroda kristal tunggal?
A
Perbedaan utama adalah bahwa elektroda biasa terdiri dari partikel kecil yang dapat retak, sedangkan elektroda kristal tunggal lebih tahan terhadap stres dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan setelah enam tahun.
Q
Mengapa penting bagi baterai untuk bertahan lebih lama dari kendaraan listrik?
A
Penting bagi baterai untuk bertahan lebih lama agar kendaraan listrik dapat beroperasi lebih efisien dan mengurangi jejak karbon.
Q
Siapa yang mendanai penelitian ini?
A
Penelitian ini didanai oleh Tesla Canada dan Natural Sciences and Engineering Research Council (NSERC).
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of The Electrochemical Society.

Rangkuman Berita Serupa

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
148 dibaca
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV
Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
140 dibaca
Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.