Courtesy of YahooFinance
Nilai mata uang yuan Tiongkok dan euro Eropa telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, yang berdampak negatif pada mata uang negara berkembang di Asia dan Eropa. Yuan dan euro berfungsi sebagai "penyangga" bagi mata uang yang lebih kecil, sehingga ketika nilai mereka turun, mata uang negara tetangga juga cenderung melemah. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya nilai dolar AS dan ancaman tarif tinggi dari Amerika Serikat, serta kekecewaan terhadap langkah-langkah stimulus ekonomi di Tiongkok.
Ketergantungan perdagangan yang kuat antara negara-negara ini juga memperburuk situasi. Misalnya, lebih dari 50% ekspor dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur (seperti Hongaria dan Polandia) ditujukan ke zona euro, sementara 20% ekspor dari negara-negara Asia seperti Korea Selatan dan Indonesia mengarah ke Tiongkok. Jika yuan atau euro melemah, mata uang negara-negara yang bergantung pada ekspor tersebut juga akan tertekan. Para ekonom memperkirakan bahwa jika situasi ini berlanjut, mata uang negara berkembang lainnya akan merasakan dampaknya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai yuan dan euro?A
Penurunan nilai yuan dan euro disebabkan oleh tekanan dari dolar yang menguat dan kekhawatiran terhadap kebijakan tarif AS.Q
Bagaimana hubungan antara yuan, euro, dan mata uang pasar berkembang lainnya?A
Yuan dan euro berfungsi sebagai 'jangkar mata uang' yang mempengaruhi nilai mata uang negara tetangga yang bergantung pada ekspor.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat menyebabkan pelemahan mata uang di Eropa Timur dan Asia, terutama bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor.Q
Mengapa Goldman Sachs percaya bahwa dolar akan tetap kuat?A
Goldman Sachs percaya bahwa dolar akan tetap kuat karena ketidakpastian perdagangan yang berdampak negatif pada ekonomi euro area.Q
Apa yang diharapkan investor dari pertemuan pemimpin Cina mendatang?A
Investor berharap untuk mendapatkan petunjuk tentang rencana stimulus dari pertemuan pemimpin Cina yang akan datang.