
Nigel Slater, yang sebelumnya memiliki karier panjang di Universitas Cambridge, kini resmi bergabung dengan Zhejiang University di Hangzhou, China. Ia memulai babak baru dalam kariernya di bidang biomedis, khususnya dalam pengembangan terapi kanker generasi berikutnya.
Penundaan selama empat tahun terjadi akibat pembatasan perjalanan selama pandemi, namun Slater tetap bersemangat untuk melanjutkan risetnya. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam bidang teknik kimia dan biofarmasi.
Di Zhejiang University, Slater fokus pada pengembangan metode imunoterapi tumor menggunakan teknologi vaksin. Pendekatan ini berpotensi menghadirkan terapi kanker yang lebih efektif dan personal.
Selain riset, Slater juga sangat menikmati mengajar mahasiswa sarjana yang antusias belajar mengenai obat-obatan biologis, sehingga ia turut membangun sumber daya manusia berkualitas di bidang biomedis di China.
Langkah Slater menegaskan pergeseran penting dalam dunia ilmiah dan inovasi global ke arah Asia, khususnya China, yang berupaya menjadi pusat riset biomedis terdepan di dunia.