
Courtesy of SCMP
Nigel Slater Bergabung dengan China Kembangkan Terapi Imun Kanker Terbaru
Melanjutkan dan mengembangkan riset terobosan dalam terapi imun kanker dengan teknologi vaksin, sekaligus mendidik generasi muda ilmuwan di bidang biomedis agar mampu mendorong inovasi lebih lanjut di masa depan.
08 Des 2025, 14.36 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nigel Slater membawa pengalaman luasnya dari Universitas Cambridge ke Zhejiang University untuk penelitian kanker.
- Kerjasama internasional dalam penelitian biomedis semakin penting dalam pengembangan terapi baru.
- Pendidikan dan pengajaran mahasiswa muda merupakan bagian penting dari komitmen Nigel Slater dalam karier akademisnya.
Hangzhou , China - Nigel Slater, yang sebelumnya memiliki karier panjang di Universitas Cambridge, kini resmi bergabung dengan Zhejiang University di Hangzhou, China. Ia memulai babak baru dalam kariernya di bidang biomedis, khususnya dalam pengembangan terapi kanker generasi berikutnya.
Penundaan selama empat tahun terjadi akibat pembatasan perjalanan selama pandemi, namun Slater tetap bersemangat untuk melanjutkan risetnya. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam bidang teknik kimia dan biofarmasi.
Di Zhejiang University, Slater fokus pada pengembangan metode imunoterapi tumor menggunakan teknologi vaksin. Pendekatan ini berpotensi menghadirkan terapi kanker yang lebih efektif dan personal.
Selain riset, Slater juga sangat menikmati mengajar mahasiswa sarjana yang antusias belajar mengenai obat-obatan biologis, sehingga ia turut membangun sumber daya manusia berkualitas di bidang biomedis di China.
Langkah Slater menegaskan pergeseran penting dalam dunia ilmiah dan inovasi global ke arah Asia, khususnya China, yang berupaya menjadi pusat riset biomedis terdepan di dunia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335143/cambridge-university-ex-vice-chancellor-nigel-slater-joins-chinas-biotech-revolution?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335143/cambridge-university-ex-vice-chancellor-nigel-slater-joins-chinas-biotech-revolution?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Dr. Lisa Chen, pakar imunoterapi kanker
"Kehadiran ilmuwan berpengalaman seperti Nigel Slater di China sangat strategis untuk mempercepat inovasi klinis dan memperkuat posisi China dalam komunitas riset global, terutama di bidang imunoterapi yang sangat menjanjikan."
Analisis Kami
"Keputusan Nigel Slater untuk meninggalkan Cambridge dan bergabung dengan Zhejiang University menandai tren penting migrasi intelektual yang didorong oleh ekosistem riset dan sumber daya di Asia. Ini juga menandai masa depan cerah bagi pengembangan terapi kanker inovatif, meskipun tetap menantang menjaga kualitas riset dan pendidikan di tengah perubahan budaya akademik."
Prediksi Kami
Kolaborasi ini kemungkinan akan memacu kemajuan pesat dalam terapi imun kanker berbasis vaksin dan memperkuat posisi China sebagai pusat riset biomedis kelas dunia dalam dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Nigel Slater?A
Nigel Slater adalah seorang akademisi veteran yang sebelumnya menjabat sebagai pro-vice-chancellor di Universitas Cambridge.Q
Apa tujuan utama Nigel Slater bekerja dengan Zhejiang University?A
Tujuan utama Nigel Slater bekerja dengan Zhejiang University adalah untuk melanjutkan penelitian di bidang terapi kanker dan imunoterapi.Q
Mengapa transisi Nigel Slater ke Zhejiang University tertunda?A
Transisi Nigel Slater ke Zhejiang University tertunda selama empat tahun karena pembatasan perjalanan terkait pandemi.Q
Apa yang diajarkan oleh Nigel Slater kepada mahasiswa?A
Nigel Slater mengajarkan tentang obat biologis kepada mahasiswa yang sangat antusias dan bersemangat untuk belajar.Q
Apa yang membuat Zhejiang University menarik bagi Nigel Slater?A
Zhejiang University menarik bagi Nigel Slater karena reputasinya sebagai pusat penelitian biomedis yang canggih.




