Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Terobosan AI Kuantum Mendorong Kemajuan Teknologi

Share

Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti AMD dan QuantumScape melaporkan perkembangan signifikan dalam bidang AI kuantum, menarik investasi besar dan memperluas kapabilitas teknologi komputasi kuantum untuk mendorong inovasi masa depan.

27 Okt 2025, 17.04 WIB

Investasi AI 400 Miliar Dolar: Apakah Ini Gelembung Teknologi Baru?

Investasi AI 400 Miliar Dolar: Apakah Ini Gelembung Teknologi Baru?
Perusahaan teknologi terbesar di Amerika seperti Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta menghabiskan total sekitar 400 miliar dolar AS untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI) tahun ini. Hasil dari investasi ini sangat dinantikan karena dianggap dapat mengubah berbagai industri dan meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan. Namun, menurut sebuah studi dari MIT, hanya sekitar 5% proyek AI yang benar-benar memberikan keuntungan nyata dan berhasil melampaui tahap pilot. Sebagian besar proyek AI menghadapi kesulitan dalam integrasi dengan proses bisnis yang sudah ada dan kurang mampu dijalankan pada skala besar. Beberapa tokoh besar seperti CEO OpenAI Sam Altman dan pendiri Amazon Jeff Bezos telah mengingatkan bahwa pasar saham saat ini mungkin terlalu optimistis terhadap potensi AI, sehingga berisiko membentuk gelembung spekulatif seperti yang terjadi pada era dotcom. Pendapatan dari unit cloud computing, yang menjadi tulang punggung layanan AI, menunjukkan pertumbuhan pesat pada kuartal Juli-September, khususnya Microsoft Azure yang tumbuh sekitar 38,4%. Namun, laba bersih perusahaan diperkirakan akan melambat karena biaya investasi dan pengeluaran operasional meningkat. Selain itu, risiko muncul dari praktik bisnis di mana perusahaan saling berinvestasi dan berhutang satu sama lain untuk membiayai ekspansi AI, yang mengingatkan pada pola yang pernah terjadi di masa bubble teknologi 90-an. Investor dan analis mulai mengamati apakah tren ini bisa dipertahankan atau akan mengalami koreksi besar.
27 Okt 2025, 16.55 WIB

LTIMindtree Perkuat Investasi AI dengan Platform Baru BlueVerse Hadapi Tantangan TI India

LTIMindtree Perkuat Investasi AI dengan Platform Baru BlueVerse Hadapi Tantangan TI India
LTIMindtree, sebuah perusahaan teknologi informasi yang berbasis di India, sedang meningkatkan investasinya dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Mereka meluncurkan sebuah platform baru bernama BlueVerse yang memanfaatkan asisten digital yang siap pakai untuk membantu perusahaan mengadopsi dan menggunakan teknologi AI dengan lebih mudah dan efisien. Industri TI di India sedang menghadapi tekanan dari pemotongan pengeluaran klien di area yang dianggap tidak penting. Meskipun begitu, CEO LTIMindtree, Venugopal Lambu, menyebut percakapan tentang AI sudah menjadi sangat serius dan menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan bisnis di masa depan. Perusahaan ini melihat peningkatan dalam jumlah kesepakatan kecil yang berbasis AI yang menghasilkan pendapatan dengan cepat. Selain itu, teknologi AI juga mulai menjadi bagian dari kontrak-kontrak besar dan strategis yang dapat mengubah cara kerja bisnis klien mereka. Namun, penggunaan AI juga membawa tantangan baru, seperti klien besar yang mengharapkan LTIMindtree untuk menyerahkan penghematan biaya yang dihasilkan oleh produktivitas AI, sehingga mempengaruhi pendapatan perusahaan secara sementara. Meski demikian, manajemen yakin tantangan ini bersifat sementara dan dapat diatasi. Dalam keseluruhan, LTIMindtree optimis bahwa mereka bisa menutup tahun fiskal dengan pertumbuhan pendapatan mendekati dua digit. Sementara itu, banyak perusahaan TI masih belum melaporkan pendapatan khusus yang berasal dari AI, meskipun teknologi ini sudah menjadi perhatian utama di tingkat manajemen.
27 Okt 2025, 16.16 WIB

Humain Luncurkan Sistem Operasi Berbasis Suara yang Jadi Alternatif Windows dan macOS

Humain Luncurkan Sistem Operasi Berbasis Suara yang Jadi Alternatif Windows dan macOS
Humain, startup AI yang didirikan oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, akan meluncurkan sistem operasi bernama Humain 1 yang memungkinkan pengguna berbicara langsung pada komputer untuk memberi perintah. Ini berbeda dengan sistem operasi tradisional yang menggunakan ikon dan klik untuk menjalankan aplikasi. Pendekatan baru ini diharapkan menggantikan cara orang berinteraksi dengan komputer sejak 1980-an, yang sampai sekarang masih didominasi oleh sistem operasi seperti Windows dan macOS. CEO Tareq Amin mengatakan sistem baru ini memungkinkan pengguna mengungkapkan niat atau keinginan mereka secara langsung lewat suara. Sejak peluncuran perusahaannya pada Mei 2025, Humain sudah mulai mengembangkan sistem operasinya dan melakukan pengujian internal untuk sistem penggajian dan sumber daya manusia mereka sendiri. Karena itu, produk ini sudah diuji dan disiapkan untuk penggunaan nyata. Selain sistem operasi suara, Humain juga berencana membangun kapasitas pusat data sebesar sekitar 6 gigawatt, sebuah infrastruktur besar yang menunjukkan ambisi mereka dalam bidang teknologi AI dan cloud computing. Namun, lokasi pembangunan pusat data ini belum diumumkan. Humain berambisi menjadi pelopor resmi peluncuran sistem operasi berbasis suara di pasar global. Inovasi ini bisa membawa kemudahan bagi pengguna komputer dan memicu perkembangan teknologi AI yang lebih canggih dalam sistem operasi.
27 Okt 2025, 12.17 WIB

Teknologi AI Militer China: Kemandirian dan Percepatan Pengembangan Otonomi Tempur

Teknologi AI Militer China: Kemandirian dan Percepatan Pengembangan Otonomi Tempur
China sedang mengembangkan kecerdasan buatan untuk tujuan militer dengan fokus pada kendaraan tempur otonom, robot anjing, dan drone yang dapat menjalankan operasi secara mandiri. Ini merupakan bagian dari usaha untuk mengejar kemampuan teknologi militer Amerika Serikat di tengah persaingan geopolitik yang makin menegangkan. Salah satu contoh nyata adalah kendaraan tempur Norinco P60 yang dapat bergerak dan melakukan operasi dukungan tempur dengan kecepatan 50 kilometer per jam menggunakan teknologi AI dari perusahaan DeepSeek, yang menjadi kebanggaan teknologi China. Militer China masih menggunakan hardware dari Nvidia meski mendapat pembatasan dari Amerika, tetapi mereka juga mempercepat penggunaan chip lokal seperti Huawei untuk membangun sistem AI mereka, mendukung upaya 'kedaulatan algoritma' agar bisa lebih mandiri di bidang teknologi digital. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa AI digunakan untuk mengidentifikasi target secara otomatis dan membuat keputusan yang cepat di medan perang, contohnya sistem yang dapat menilai 10.000 skenario berbeda dalam waktu kurang dari satu menit, dibandingkan dengan 48 jam jika dilakukan manusia. Selain itu, China sedang serius mengembangkan drone swarm dan robot anjing militer yang bisa beroperasi secara berkelompok untuk patroli dan menghadapi ancaman, menggambarkan masa depan militer yang terotomatisasi dengan tingkat otonomi yang tinggi.
27 Okt 2025, 11.15 WIB

Alphabet Cetak Terobosan dalam Quantum AI dengan Chip Willow yang Revolusioner

Alphabet Cetak Terobosan dalam Quantum AI dengan Chip Willow yang Revolusioner
Alphabet, perusahaan teknologi besar, terus melaju di bidang inovasi dengan fokus terbaru pada quantum computing dan kecerdasan buatan (AI). Mereka telah menciptakan chip bernama Willow yang mampu melakukan perhitungan sangat kompleks. Chip ini dapat menyelesaikan tugas yang jika dilakukan oleh superkomputer biasa membutuhkan waktu yang sangat lama, hingga jutaan tahun. Salah satu inovasi terbaru adalah algoritma Quantum Echoes yang dijalankan pada chip Willow. Algoritma ini memberikan hasil yang konsisten dan dapat diverifikasi, menandakan bahwa teknologi quantum yang dikembangkan Alphabet kini semakin dapat digunakan untuk aplikasi nyata, bukan hanya teori saja. DeepMind, anak perusahaan Alphabet yang berfokus pada riset AI, juga berkontribusi penting dalam pengembangan teknologi quantum mereka. Melalui kerja sama ini, Alphabet memperkuat posisinya dalam persaingan AI dan quantum computing secara global. Meskipun quantum AI masih dalam tahap awal dan belum berdampak besar terhadap keuntungan Alphabet saat ini, teknologi ini menjanjikan potensi pasar yang sangat besar dalam jangka panjang. Industri seperti energi, keuangan, dan penemuan obat bisa mendapatkan manfaat besar dari teknologi ini di masa depan. Investor perlu memperhatikan bahwa valuasi Alphabet saat ini lebih rendah dibandingkan beberapa perusahaan teknologi lain, padahal teknologi quantum AI yang tengah dikembangkan bisa menjadi katalisator pertumbuhan yang sangat signifikan. Alphabet menawarkan peluang investasi yang unik dengan kombinasi nilai dan prospek pertumbuhan teknologi yang berkelanjutan.
26 Okt 2025, 22.33 WIB

Terobosan IBM dan AMD Dorong Komputasi Kuantum Jadi Teknologi Bisnis Nyata

Komputasi kuantum terus menunjukkan kemajuan besar selama tahun ini, dengan pasar global yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 7 miliar dolar AS pada tahun 2030. Perusahaan-perusahaan mulai memanfaatkan algoritma kuantum untuk menyelesaikan masalah yang sulit dipecahkan komputer klasik, seperti dalam optimasi dan kimia. Ini menjadi momentum yang semakin kuat setelah Google mengumumkan percepatan yang signifikan dalam simulasi fisika berkat teknologi kuantum. Salah satu tantangan terbesar di bidang ini adalah koreksi kesalahan dalam qubit yang sangat rentan. Kesalahan tersebut dapat dengan cepat mengganggu hasil komputasi. Namun, IBM dan AMD berhasil mengembangkan sebuah decoder real-time yang mampu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan ini sebelum menyebar, dengan menggunakan perangkat FPGA biasa dari lini Xilinx milik AMD. Ini merupakan pencapaian penting yang bisa mendekatkan teknologi ini ke tahap fault-tolerant. Pasar bereaksi positif terhadap berita ini, di mana saham AMD naik hampir 7% dan IBM mencatatkan sesi terbaik dalam beberapa bulan. Keberhasilan ini juga importante bagi AMD karena menunjukkan bahwa FPGA mereka memiliki peran krusial sebagai lapisan kontrol pada komputasi kuantum, yang bisa meningkatkan bisnis data center AMD dalam jangka panjang. Selain itu, AMD juga menunjukkan kinerja finansial yang mengesankan dengan pendapatan kuartal kedua 2025 melonjak 32% menjadi 7,69 miliar dolar AS, didorong oleh segmen Data Center. Produk unggulan mereka, seri MI300, memberikan peningkatan signifikan dalam kemampuan komputasi AI dibandingkan sebelumnya, yang semakin memperkuat posisi AMD sebagai pesaing besar di pasar GPU AI yang sebelumnya didominasi Nvidia. Kolaborasi besar antara IBM dan AMD ini menjadi titik balik bagi komputasi kuantum yang selama ini dianggap masih dalam tahap eksperimen. Dengan kemajuan dalam koreksi kesalahan dan dukungan perangkat keras yang mudah diakses, target pengembangan mesin kuantum skala besar seperti proyek Starling milik IBM yang direncanakan selesai tahun 2029 menjadi semakin realistis, membawa perubahan besar di dunia teknologi dan investasi.
25 Okt 2025, 04.03 WIB

IBM Jalankan Algoritma Koreksi Kesalahan Kuantum di Chip AMD, Langkah Besar Komersialisasi

IBM mengumumkan pencapaian penting dalam teknologi komputer kuantum dengan berhasil menjalankan algoritma koreksi kesalahan pada chip yang umum digunakan dari AMD. Komputer kuantum menggunakan qubit yang sangat kuat tapi rentan terhadap kesalahan yang dapat menghambat proses komputasi. Algoritma yang dikembangkan IBM bertujuan untuk mengurangi efek kesalahan tersebut sehingga komputer kuantum dapat bekerja dengan lebih efektif. Dengan keberhasilan menjalankan algoritma ini di chip AMD yang harganya tidak terlalu mahal, IBM membuka jalan menuju komputer kuantum yang lebih praktis dan terjangkau. Dalam wawancara, Jay Gambetta, direktur penelitian IBM, mengatakan bahwa implementasi algoritma di chip AMD bahkan berjalan sepuluh kali lebih cepat dari yang dibutuhkan. Ini menunjukkan bahwa teknologi ini bukan hanya teori, tapi sudah bisa berfungsi dengan sangat baik di dunia nyata. IBM juga memiliki rencana jangka panjang untuk membangun komputer kuantum bernama Starling yang diharapkan selesai pada tahun 2029. Kabar keberhasilan ini langsung berdampak positif terhadap harga saham IBM dan AMD yang masing-masing naik sekitar 7,8% dan 7,6%. Berita ini juga menandai persaingan ketat di bidang komputasi kuantum antara IBM, Microsoft, dan Alphabet (Google) yang terus berusaha menciptakan teknologi ini agar menjadi solusi unggulan yang dapat memecahkan masalah yang sulit diselesaikan komputer tradisional.
24 Okt 2025, 23.14 WIB

QuantumScape Mengukir Kemajuan Besar di Teknologi Baterai Solid-State EV

QuantumScape, perusahaan pengembang baterai solid-state untuk kendaraan listrik, melaporkan hasil keuangan kuartal terakhir dengan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan, menandai kemajuan dalam mengelola biaya operasional. Hal ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa perusahaan mulai mendekati pendapatan yang lebih stabil. Selain itu, QuantumScape mencatat customer billings sebesar 12,8 juta dolar pada kuartal ketiga. Customer billings ini mewakili nilai faktur yang diterbitkan kepada mitra atau pelanggan untuk pekerjaan kolaborasi pengembangan prototipe dan layanan terkait, yang menunjukkan meningkatnya visibilitas pendapatan masa depan. Perusahaan juga memperkuat hubungan bisnis dengan Ducati, yang menggunakan baterai solid-state QuantumScape dalam sepeda motor balap V21L, serta mulai mengirimkan baterai model QSE-5 B1 yang diklaim memiliki performa tinggi dalam kapasitas energi dan waktu pengisian cepat. QuantumScape memiliki cadangan kas sebesar 225,8 juta dolar jauh di atas utang jangka pendek dan panjangnya, serta menerima jaminan pendanaan tambahan dari Volkswagen dengan kesepakatan royalti senilai 31 juta dolar selama dua tahun ke depan. Ini memperpanjang horizon pendanaan perusahaan hingga 2029. Dengan kemajuan teknologi, dukungan mitra besar, dan pengelolaan keuangan yang semakin baik, QuantumScape terlihat berada di jalur tepat menuju komersialisasi produk baterai solid-state yang diandalkan untuk kendaraan listrik masa depan, walaupun sahamnya saat ini masih mendapat rating campuran dari para analis.

Baca Juga

  • Terobosan AI Kuantum Mendorong Kemajuan Teknologi

  • Terobosan dalam Teknologi Baterai Meningkatkan Performa dan Jarak Tempuh EV

  • Kemajuan Robotika Bawah Laut Stealth untuk Pengawasan dan Kamuflase

  • Kemajuan dalam Robotika Lunak Terinspirasi Biologis Meningkatkan Integrasi Manusia-Mesin

  • Inovasi dalam Infrastruktur Kendaraan Listrik Meningkatkan Kemampuan Pengisian