Serangan Rudal Balistik Rusia ke Ukraina adalah yang Pertama yang Mengkhawatirkan
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Serangan Rudal Balistik Rusia ke Ukraina adalah yang Pertama yang Mengkhawatirkan

Wired
DariĀ Wired
24 November 2024 pukul 00.00 WIB
47 dibaca
Share
Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini mengumumkan serangan misil balistik ke Ukraina sebagai peringatan bagi negara-negara Barat. Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina juga meluncurkan misil yang dibuat di AS dan Inggris ke wilayah Rusia, setelah mendapat izin dari Presiden AS Joe Biden untuk menggunakan misil jarak jauh tersebut. Serangan terbaru ini menggunakan misil Oreshnik yang baru pertama kali digunakan dalam kondisi tempur, dan menargetkan pabrik industri di Dnipro, Ukraina. Serangan ini menunjukkan peningkatan ketegangan dalam konflik yang telah berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Putin menyatakan bahwa konflik ini dapat memiliki dampak global dan memperingatkan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina untuk berpikir dua kali sebelum menggunakan kekuatan militer terhadap Rusia. Dia juga mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Barat tidak mampu menghentikan misil Oreshnik yang bergerak sangat cepat. Sementara itu, pejabat AS mengungkapkan bahwa Rusia mengalami banyak kerugian dalam perang ini, dan mereka tidak ingin konflik ini meluas menjadi perang yang lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Putin tentang serangan rudal terhadap Ukraina?
A
Putin menyatakan bahwa serangan rudal terhadap Ukraina adalah peringatan bagi Barat.
Q
Rudal apa yang digunakan oleh Ukraina dalam serangan baru-baru ini?
A
Ukraina menggunakan rudal balistik taktis ATACMS yang dibuat di AS dan rudal Storm Shadow yang disuplai oleh Inggris.
Q
Apa yang dimaksud dengan rudal Oreshnik?
A
Rudal Oreshnik adalah rudal balistik yang digunakan Rusia dalam serangan dan berarti 'pohon hazelnut' dalam bahasa Rusia.
Q
Bagaimana reaksi pemerintah AS terhadap serangan Rusia?
A
Pemerintah AS, melalui Sabrina Singh, menyebut serangan tersebut sebagai eskalasi dan menyatakan bahwa Rusia dapat mengakhiri perang kapan saja.
Q
Apa dampak dari konflik ini terhadap hubungan internasional?
A
Konflik ini telah meningkatkan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, serta mempengaruhi kebijakan pertahanan global.

Rangkuman Berita Serupa

Rusia akan secara sepihak melanggar moratorium misil nuklir jarak menengah: MenteriInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca
Rusia akan secara sepihak melanggar moratorium misil nuklir jarak menengah: Menteri
Senjata nuklir taktis Rusia yang berjumlah 2.000 mengalahkan 250 milik AS, memicu kekhawatiran NATO.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca
Senjata nuklir taktis Rusia yang berjumlah 2.000 mengalahkan 250 milik AS, memicu kekhawatiran NATO.
30.000 Drone Jarak Jauh Ukraina untuk Menyerang Target Strategis RusiaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
87 dibaca
30.000 Drone Jarak Jauh Ukraina untuk Menyerang Target Strategis Rusia
Ancaman Oreshnik: 'Batang Dari Tuhan' Tidak Sebahayanya Seperti yang Dipikirkan PutinForbes
Sains
4 bulan lalu
69 dibaca
Ancaman Oreshnik: 'Batang Dari Tuhan' Tidak Sebahayanya Seperti yang Dipikirkan Putin
Ukraina melihat peningkatan penggunaan kendaraan darat tanpa awak dan drone dengan pemrograman AI untuk penargetan pada tahun depan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca
Ukraina melihat peningkatan penggunaan kendaraan darat tanpa awak dan drone dengan pemrograman AI untuk penargetan pada tahun depan.
Putin menandatangani pengeluaran pertahanan Rusia yang rekor saat pejabat tinggi UE mengunjungi Kyiv.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
124 dibaca
Putin menandatangani pengeluaran pertahanan Rusia yang rekor saat pejabat tinggi UE mengunjungi Kyiv.