RBI Menahan Suku Bunga, Menambah Likuiditas untuk Mendorong Ekonomi yang Melambat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: RBI Menahan Suku Bunga, Menambah Likuiditas untuk Mendorong Ekonomi yang Melambat

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Desember 2024 pukul 11.40 WIB
23 dibaca
Share
Bank sentral India memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan terakhir tahun ini, meskipun pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan. Mereka mempertahankan suku bunga repurchase di angka 6,5% karena masih ada tekanan inflasi yang tinggi, dengan inflasi mencapai 6,21% pada bulan Oktober, jauh di atas target 4% yang ditetapkan. Gubernur Shaktikanta Das menyatakan bahwa stabilitas harga yang berkelanjutan diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Meskipun ada permintaan untuk menurunkan suku bunga dari beberapa pejabat pemerintah, termasuk Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman, bank sentral tetap berhati-hati. Mereka telah mempertahankan suku bunga yang sama selama hampir dua tahun dan menganggap bahwa pemotongan suku bunga saat ini bisa berisiko, terutama setelah pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari yang diperkirakan pada kuartal kedua tahun ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keputusan yang diambil oleh Bank Sentral India dalam pertemuan kebijakan terakhir tahun ini?
A
Bank Sentral India memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di 6,5%.
Q
Mengapa Bank Sentral India memutuskan untuk tidak menurunkan suku bunga?
A
Bank Sentral India tidak menurunkan suku bunga karena tekanan inflasi yang terus berlanjut.
Q
Siapa yang menyampaikan bahwa penurunan suku bunga saat ini sangat berisiko?
A
Gubernur Shaktikanta Das menyatakan bahwa penurunan suku bunga saat ini sangat berisiko.
Q
Apa tingkat inflasi yang tercatat pada bulan Oktober di India?
A
Tingkat inflasi yang tercatat pada bulan Oktober di India adalah 6,21%.
Q
Siapa saja menteri yang menyerukan penurunan biaya pinjaman?
A
Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dan Menteri Perdagangan Piyush Goyal menyerukan penurunan biaya pinjaman.

Rangkuman Berita Serupa

Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih BanyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih Banyak
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
21 dibaca
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
25 dibaca
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di India
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
151 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar
Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
152 dibaca
Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.
Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
103 dibaca
Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025