Courtesy of YahooFinance
OPEC+ baru saja mengadakan pertemuan pada 5 Desember dan memutuskan untuk menunda peningkatan produksi minyak yang direncanakan hingga April 2025. Keputusan ini diambil karena permintaan minyak yang lemah dan produksi yang meningkat di luar kelompok OPEC+. Saat ini, OPEC+ sedang mengurangi produksi minyak sebesar 5,85 juta barel per hari, yang merupakan sekitar 5,7% dari permintaan global. Pengurangan ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk pengurangan wajib dan sukarela oleh beberapa negara anggota.
Dalam kesepakatan terbaru, beberapa negara anggota OPEC+ akan terus mengurangi produksi hingga akhir 2026, sementara Uni Emirat Arab akan mendapatkan kuota produksi yang lebih tinggi dan dapat meningkatkan produksinya secara bertahap mulai April 2025. Ini berarti bahwa meskipun ada penundaan dalam peningkatan produksi, OPEC+ berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan OPEC+ pada 5 Desember?A
Pertemuan OPEC+ pada 5 Desember membahas perubahan kebijakan produksi minyak dengan menunda peningkatan output hingga tahun depan.Q
Berapa total pengurangan produksi minyak yang dilakukan oleh OPEC+?A
OPEC+ saat ini mengurangi produksi minyak sebesar total 5.85 juta barel per hari.Q
Apa yang terjadi dengan kuota produksi Uni Emirat Arab?A
Uni Emirat Arab diberikan kuota produksi yang lebih tinggi dan diizinkan untuk meningkatkan outputnya sebesar 300.000 barel per hari mulai April 2025.Q
Mengapa OPEC+ menunda peningkatan produksi minyak?A
OPEC+ menunda peningkatan produksi minyak karena adanya proyeksi permintaan minyak yang lebih lemah.Q
Siapa saja negara anggota yang terlibat dalam pengurangan produksi?A
Negara anggota yang terlibat dalam pengurangan produksi termasuk Algeria, Irak, Kazakhstan, Kuwait, Oman, Rusia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.