Courtesy of Axios
Menurut Nick Clegg, presiden urusan global Meta, penggunaan deepfake yang didorong oleh AI tidak menjadi masalah besar dalam penyebaran informasi yang salah selama pemilihan besar tahun ini, seperti yang dikhawatirkan oleh perusahaan teknologi dan pemerintah. Clegg menyatakan bahwa teori konspirasi yang lebih luas menjadi ancaman informasi yang lebih sulit diatasi dibandingkan dengan foto atau video yang dimanipulasi oleh AI. Meskipun Meta menemukan beberapa upaya untuk menyebarkan informasi salah menggunakan deepfake, jumlahnya tetap rendah dan kebijakan yang ada sudah cukup untuk mengurangi risiko tersebut.
Meta juga telah menerapkan kebijakan baru untuk mencegah pengguna biasa menyebarkan informasi salah tentang pemilihan melalui chatbot AI mereka, termasuk memblokir pembuatan media yang dihasilkan AI tentang politisi. Meskipun ada kekhawatiran tentang disinformasi, deepfake tidak menjadi tantangan utama. Banyak informasi yang salah saat ini lebih sering disebabkan oleh konteks yang dimanipulasi, seperti foto yang salah label, daripada media yang benar-benar dipalsukan. Clegg menekankan bahwa deepfake yang paling bermasalah bukanlah yang paling meyakinkan, tetapi yang dibagikan oleh orang-orang berkuasa untuk mendukung narasi atau teori konspirasi tertentu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Nick Clegg tentang dampak deepfake pada pemilihan?A
Nick Clegg menyatakan bahwa dampak deepfake pada pemilihan tidak signifikan dan terbatas.Q
Mengapa disinformasi yang lebih luas dianggap sebagai ancaman yang lebih besar daripada deepfake?A
Disinformasi yang lebih luas, seperti teori konspirasi, terbukti menjadi ancaman yang lebih menantang daripada foto atau video yang diubah oleh AI.Q
Apa langkah yang diambil Meta untuk mencegah penyebaran disinformasi pemilihan?A
Meta memperkenalkan kebijakan baru untuk mencegah pengguna menyebarkan disinformasi pemilihan melalui chatbot AI mereka.Q
Siapa Călin Georgescu dan apa hubungannya dengan disinformasi?A
Călin Georgescu adalah kandidat presiden di Rumania yang sedang diselidiki terkait dengan disinformasi di media sosial.Q
Bagaimana generative AI mempengaruhi kepercayaan pemilih dalam pemilihan?A
Generative AI menambah ketidakpercayaan pemilih tanpa banyak menipu pemilih karena banyak konten yang viral adalah manipulasi konteks.