Courtesy of YahooFinance
Pemerintah federal Amerika Serikat sedang berada di titik penting dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Saat ini, fokusnya beralih dari perlindungan terhadap AI ke pengurangan regulasi yang dianggap menghambat inovasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya pengawasan, terutama terkait penggunaan AI untuk membuat deepfake dalam pemilu dan kampanye politik. Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk membatalkan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden yang bertujuan melindungi hak dan keselamatan masyarakat. Meskipun ada minat bipartisan untuk mengatur penggunaan AI dalam keamanan nasional, banyak anggota Partai Republik cenderung menghindari regulasi yang dapat dianggap menghambat kebebasan berbicara atau inovasi.
Baca juga: Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.
Meskipun AI tidak secara langsung mempengaruhi hasil pemilu 2024, teknologi ini tetap berperan dalam kampanye dengan membantu menyasar pesan kepada pemilih dan menciptakan meme yang memperdalam perpecahan partisan. Beberapa ahli AI khawatir tentang potensi penggunaan deepfake yang dapat menyesatkan pemilih. Ada dorongan dari industri AI untuk menetapkan regulasi yang jelas agar teknologi ini dapat berkembang dengan aman dan bermanfaat bagi masyarakat. Namun, dengan perubahan kepemimpinan, masa depan regulasi AI di AS masih tidak pasti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan Donald Trump terkait perintah eksekutif AI Joe Biden?A
Donald Trump berencana untuk membatalkan perintah eksekutif AI yang dikeluarkan oleh Joe Biden.Q
Mengapa penggunaan AI dalam pemilu menjadi perhatian?A
Penggunaan AI dalam pemilu menjadi perhatian karena potensi penyebaran informasi yang salah dan penggunaan deepfake.Q
Siapa yang dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi AI di Kongres?A
Jay Obernolte dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi AI di Kongres.Q
Apa yang dikhawatirkan oleh para ahli AI menjelang pemilu?A
Para ahli AI khawatir tentang kemungkinan deepfake yang dapat mempengaruhi pemilih menjelang pemilu.Q
Bagaimana Elon Musk terlibat dalam diskusi tentang kecerdasan buatan?A
Elon Musk terlibat dalam diskusi tentang kecerdasan buatan sebagai penasihat dekat Donald Trump dan pendiri perusahaan yang bergantung pada AI.