Courtesy of Forbes
Para astronom yang menggunakan teleskop radio terbesar di dunia telah menemukan cara galaksi terbentuk, yang selama ini menjadi misteri. Mereka menemukan bahwa galaksi-galaksi kuno di alam semesta awal memiliki berbagai bentuk, seperti bola dan bentuk bulat. Penelitian menunjukkan bahwa pembentukan bintang yang intens di pusat galaksi terjadi karena aliran gas dingin yang besar dan tabrakan antara galaksi. Ketika dua galaksi bertabrakan, gas yang menjadi bahan bakar bintang akan mengalir ke pusat galaksi, menghasilkan triliunan bintang baru.
Tim peneliti menggunakan teleskop ALMA di Chili untuk melihat galaksi-galaksi yang terbentuk 12 miliar tahun yang lalu. Mereka menemukan bahwa galaksi berbentuk spheroid terbentuk melalui episode pembentukan bintang yang intens. Penemuan ini memberikan bukti nyata tentang bagaimana galaksi terbentuk dengan cepat, di mana gas ditarik ke dalam untuk memberi makan lubang hitam dan memicu ledakan bintang yang terjadi 10 hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti kita. Peneliti berharap dapat menggabungkan temuan ini dengan data dari teleskop James Webb dan satelit lainnya untuk memahami lebih dalam tentang pembentukan galaksi awal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus penelitian para astronom dalam artikel ini?A
Fokus penelitian adalah bagaimana galaksi terbentuk, terutama galaksi kuno di alam semesta awal.Q
Apa yang menyebabkan bentuk galaksi yang berbeda di alam semesta awal?A
Bentuk galaksi yang berbeda disebabkan oleh episode intens pembentukan bintang yang terjadi di inti galaksi akibat aliran gas dingin dan kolisi antara galaksi.Q
Siapa Dr Annagrazia Puglisi dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Dr Annagrazia Puglisi adalah seorang astronom dari Universitas Southampton yang merupakan salah satu penulis makalah tentang pembentukan galaksi.Q
Apa itu ALMA dan bagaimana perannya dalam penelitian galaksi?A
ALMA adalah teleskop radio terbesar di dunia yang digunakan untuk mengamati galaksi-galaksi awal dan proses pembentukan bintang.Q
Apa langkah selanjutnya setelah temuan ini?A
Langkah selanjutnya adalah menggabungkan temuan ini dengan data dari James Webb Space Telescope, satelit Euclid, dan Stasiun Luar Angkasa Tiongkok untuk memetakan bintang dalam galaksi kuno.