Courtesy of InterestingEngineering
Baru-baru ini, pemimpin militer di acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Angkatan Darat AS mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan versi kelima dari Precision Strike Missile (PrSM). Versi baru ini dirancang untuk diluncurkan dari sistem otonom dan dapat menargetkan lokasi lebih dari 997.79 km (620 mil) (1.000 kilometer) jauhnya. Proyek ini masih dalam tahap awal penelitian dan teknologi, dengan tujuan menciptakan rudal yang dapat diluncurkan dari kendaraan otonom. Meskipun dana tersedia untuk penelitian sistem rudal baru ini, belum ada jadwal untuk pengembangan formal.
Baca juga: Serangan cepat: Kendaraan ringan militer AS sekarang dapat menembakkan roket HIMARS dari mana saja.
Saat ini, Angkatan Darat juga sedang mengerjakan empat versi lain dari PrSM yang dirancang untuk menggantikan sistem rudal lama. Versi awal sudah mulai digunakan untuk menyerang target yang berjarak setidaknya 500 kilometer. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan sistem otonom, Angkatan Darat berusaha meningkatkan ketepatan dan efektivitas serangan sambil mengurangi risiko bagi personel. Pengembangan ini menunjukkan komitmen Angkatan Darat untuk memodernisasi kemampuan taktisnya dan bersaing di medan perang yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu PrSM dan untuk apa sistem ini dikembangkan?A
PrSM adalah Precision Strike Missile yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Angkatan Darat AS.Q
Siapa yang memimpin Pusat Keunggulan Artileri Angkatan Darat?A
Winston Brook adalah Jenderal Mayor yang memimpin Pusat Keunggulan Artileri Angkatan Darat.Q
Apa yang dijelaskan oleh Rory Crooks tentang fase pengembangan PrSM Increment 5?A
Rory Crooks menjelaskan bahwa PrSM Increment 5 masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan teknologi.Q
Apa peran Lockheed Martin dalam pengembangan PrSM?A
Lockheed Martin memproduksi putaran Increment 1 dari PrSM yang sedang diterapkan di lapangan.Q
Mengapa pengembangan teknologi otonom penting bagi Angkatan Darat?A
Pengembangan teknologi otonom penting untuk meningkatkan presisi serangan dan efektivitas sambil meminimalkan risiko bagi personel.