Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PrSM adalah langkah maju dalam kemampuan serangan presisi Angkatan Darat AS.
- Ujicoba menunjukkan bahwa rudal dapat mencapai target dengan akurasi tinggi.
- Pengembangan sistem rudal ini mencerminkan komitmen AS untuk mempertahankan keunggulan militer strategis.
Pada 12 Februari 2025, Angkatan Darat AS berhasil melakukan dua uji terbang untuk program Precision Strike Missile (PrSM) yang merupakan varian Increment 1. Uji coba ini dilakukan menggunakan sistem roket artileri yang dikenal sebagai HIMARS. Kedua misil tersebut berhasil mengenai berbagai target, termasuk misil SCUD, instalasi radar, dan helikopter, menunjukkan bahwa sistem ini memenuhi harapan dalam hal jangkauan, akurasi, dan ketinggian ledakan. PrSM dirancang untuk meningkatkan kemampuan serangan presisi jarak jauh dan akan menggantikan sistem misil taktis yang ada, memberikan kemampuan yang lebih baik bagi unit artileri lapangan.
Selain Increment 1, Angkatan Darat juga sedang mengembangkan versi berikutnya dari sistem misil ini, termasuk Increment 2 dan 3, yang akan memperkenalkan pencari multimode dan opsi muatan yang lebih baik. Mereka juga merencanakan Increment 4 yang dapat mencapai jangkauan lebih dari 997.79 km (620 mil) (1.000 kilometer) dan dirancang untuk diluncurkan dari platform otonom. Dengan semua pengembangan ini, Angkatan Darat AS berkomitmen untuk mempertahankan keunggulan militer strategis melalui teknologi misil generasi berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Angkatan Darat AS pada 12 Februari 2025?A
Angkatan Darat AS berhasil melakukan dua ujicoba penerbangan untuk varian Increment 1 dari program PrSM.Q
Apa tujuan dari sistem rudal PrSM?A
Tujuan dari sistem rudal PrSM adalah untuk menghancurkan, menetralkan, dan mendukung serangan presisi terhadap target musuh.Q
Siapa yang memproduksi rudal Increment 1 dari PrSM?A
Rudal Increment 1 dari PrSM diproduksi oleh Lockheed Martin.Q
Apa yang direncanakan untuk Increment 2 dan 3 dari sistem rudal ini?A
Increment 2 akan memperkenalkan pencari multimode, sedangkan Increment 3 bertujuan untuk meningkatkan efektivitas rudal dengan opsi muatan yang lebih baik.Q
Apa yang diharapkan dari Increment 5 dari PrSM?A
Increment 5 diharapkan dapat diluncurkan dari sistem peluncur otonom dan mampu mencapai jarak lebih dari 620 mil.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
22 dibaca
Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Korps Marinir AS AH-1Z menembakkan rudal jarak jauh rahasia untuk pertama kalinya, dapat mengenai target sejauh 150 mil.
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Amunisi generasi berikutnya M1 Abrams menggabungkan empat peluru warisan menjadi satu tembakan yang kuat.
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca
Angkatan Darat AS merencanakan pesawat mata-mata yang dapat melaju hingga 740.30 km/jam (460 mph) untuk meluncurkan drone pada ketinggian 41.000 kaki.
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.