Korps Marinir AS AH-1Z menembakkan rudal jarak jauh rahasia untuk pertama kalinya, dapat mengenai target sejauh 150 mil.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Korps Marinir AS AH-1Z menembakkan rudal jarak jauh rahasia untuk pertama kalinya, dapat mengenai target sejauh 150 mil.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
19 Februari 2025 pukul 03.21 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem misil jarak jauh baru meningkatkan kemampuan tempur Marine Corps.
  • Kolaborasi antara Marine Corps dan L3Harris Technologies menunjukkan komitmen untuk inovasi.
  • Pengujian ini menandakan pergeseran strategis menuju postur angkatan bersenjata yang lebih fleksibel dan bertahan.
Korps Marinir AS baru saja berhasil menguji sistem misil baru yang disebut long-range precision fire (LRPF), yang merupakan kemajuan penting bagi kemampuan militer AS. Uji coba ini dilakukan di Yuma Proving Grounds, Arizona, dan untuk pertama kalinya, helikopter AH-1Z Viper dapat meluncurkan misil yang mampu menyerang target pada jarak yang lebih jauh dari sebelumnya. Meskipun rincian jarak masih dirahasiakan, diperkirakan misil ini dapat menjangkau target hingga 150 mil. Sistem ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan berbagai misi dan dilengkapi dengan kemampuan peluncuran nirkabel, yang membuatnya lebih efisien dan fleksibel.
Pengembangan sistem misil ini sejalan dengan tujuan strategis Korps Marinir untuk meningkatkan kemampuan bertahan dan mengurangi risiko bagi personel dan peralatan. Dengan kemampuan menyerang dari jarak jauh, sistem LRPF memungkinkan pasukan untuk mengatasi ancaman tanpa harus memasuki zona serangan musuh, sehingga meningkatkan keselamatan dan keberhasilan misi. Uji coba ini menunjukkan kemitraan antara Korps Marinir dan L3Harris, serta komitmen Departemen Pertahanan untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat menghadapi tantangan operasional saat ini dan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh Marine Corps di Yuma Proving Grounds?
A
Marine Corps menguji sistem misil jarak jauh presisi (LRPF) yang baru.
Q
Apa tujuan dari sistem misil jarak jauh yang baru?
A
Tujuan dari sistem misil jarak jauh adalah untuk meningkatkan kemampuan tempur dan memperluas jangkauan serangan.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem misil ini?
A
Sistem misil ini dikembangkan bekerja sama dengan L3Harris Technologies.
Q
Apa keunggulan dari AH-1Z Viper dalam pengujian ini?
A
AH-1Z Viper memiliki kemampuan untuk meluncurkan misil dengan aplikasi nirkabel, meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas operasional.
Q
Mengapa kemampuan jarak jauh menjadi penting bagi Marine Corps?
A
Kemampuan jarak jauh penting untuk mengurangi risiko bagi personel dan peralatan serta meningkatkan tingkat keberhasilan misi.

Rangkuman Berita Serupa

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca
Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.
Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
22 dibaca
Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.
Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
73 dibaca
Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.
Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Rudal HIMARS generasi berikutnya milik Angkatan Darat AS menghancurkan target SCUD, radar, dan helikopter dalam uji coba.
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.
Motor roket padat jarak jauh yang dicetak 3D berhasil melewati pengujian, dapat memberikan keunggulan bagi AS.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Motor roket padat jarak jauh yang dicetak 3D berhasil melewati pengujian, dapat memberikan keunggulan bagi AS.