Courtesy of InterestingEngineering
Dua perusahaan Amerika, RTX dan Ursa Major, telah berhasil melakukan uji terbang pada motor roket padat baru yang memiliki kemampuan jarak jauh. Uji coba ini dilakukan di Naval Air Weapons Station China Lake, California, dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D dari Ursa Major untuk memproduksi motor roket tersebut. Teknologi ini, bersama dengan kemampuan rekayasa digital dari Raytheon, memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan biaya produksi yang lebih rendah. Motor roket ini diharapkan dapat membantu Angkatan Darat AS dan sekutunya untuk menyerang lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan dengan musuh mereka.
Ursa Major menggunakan teknik manufaktur inovatif untuk menyelesaikan pengembangan dan pengujian motor roket dalam waktu yang sangat cepat, dengan hampir 300 uji statis dilakukan tahun ini. Permintaan untuk motor roket padat (SRM) di AS meningkat, sementara pasokan domestik terbatas, yang mempengaruhi upaya Departemen Pertahanan AS untuk mengisi kembali persediaan. Raytheon dan Ursa Major berencana untuk melakukan uji terbang tambahan pada tahun 2025 dan kualifikasi pada tahun 2026, dengan tujuan menyediakan solusi yang terjangkau untuk Angkatan Darat AS dengan jangkauan yang lebih luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diuji oleh perusahaan RTX dan Ursa Major?A
Perusahaan RTX dan Ursa Major menguji motor roket padat dengan kemampuan jangkauan panjang.Q
Apa teknologi yang digunakan untuk memproduksi motor roket padat?A
Teknologi cetak 3D dari Ursa Major digunakan untuk memproduksi motor roket padat.Q
Mengapa teknologi motor roket jangkauan panjang penting bagi militer AS?A
Teknologi motor roket jangkauan panjang penting karena memungkinkan militer AS dan sekutunya untuk menyerang lebih jauh dan lebih cepat.Q
Siapa yang menyatakan bahwa teknologi ini akan memberikan keunggulan bagi militer AS?A
Tom Laliberty, presiden Raytheon, menyatakan bahwa teknologi ini akan memberikan keunggulan bagi militer AS.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Departemen Pertahanan AS terkait pengadaan senjata?A
Departemen Pertahanan AS menghadapi tantangan dalam rantai pasokan yang mempengaruhi upaya untuk mendukung inventaris dan perang yang sedang berlangsung.