Motor roket padat jarak jauh yang dicetak 3D berhasil melewati pengujian, dapat memberikan keunggulan bagi AS.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Motor roket padat jarak jauh yang dicetak 3D berhasil melewati pengujian, dapat memberikan keunggulan bagi AS.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
20 Desember 2024 pukul 20.40 WIB
80 dibaca
Share
Dua perusahaan Amerika, RTX dan Ursa Major, telah berhasil melakukan uji terbang pada motor roket padat baru yang memiliki kemampuan jarak jauh. Uji coba ini dilakukan di Naval Air Weapons Station China Lake, California, dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D dari Ursa Major untuk memproduksi motor roket tersebut. Teknologi ini, bersama dengan kemampuan rekayasa digital dari Raytheon, memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan biaya produksi yang lebih rendah. Motor roket ini diharapkan dapat membantu Angkatan Darat AS dan sekutunya untuk menyerang lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan dengan musuh mereka.
Ursa Major menggunakan teknik manufaktur inovatif untuk menyelesaikan pengembangan dan pengujian motor roket dalam waktu yang sangat cepat, dengan hampir 300 uji statis dilakukan tahun ini. Permintaan untuk motor roket padat (SRM) di AS meningkat, sementara pasokan domestik terbatas, yang mempengaruhi upaya Departemen Pertahanan AS untuk mengisi kembali persediaan. Raytheon dan Ursa Major berencana untuk melakukan uji terbang tambahan pada tahun 2025 dan kualifikasi pada tahun 2026, dengan tujuan menyediakan solusi yang terjangkau untuk Angkatan Darat AS dengan jangkauan yang lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh perusahaan RTX dan Ursa Major?
A
Perusahaan RTX dan Ursa Major menguji motor roket padat dengan kemampuan jangkauan panjang.
Q
Apa teknologi yang digunakan untuk memproduksi motor roket padat?
A
Teknologi cetak 3D dari Ursa Major digunakan untuk memproduksi motor roket padat.
Q
Mengapa teknologi motor roket jangkauan panjang penting bagi militer AS?
A
Teknologi motor roket jangkauan panjang penting karena memungkinkan militer AS dan sekutunya untuk menyerang lebih jauh dan lebih cepat.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa teknologi ini akan memberikan keunggulan bagi militer AS?
A
Tom Laliberty, presiden Raytheon, menyatakan bahwa teknologi ini akan memberikan keunggulan bagi militer AS.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Departemen Pertahanan AS terkait pengadaan senjata?
A
Departemen Pertahanan AS menghadapi tantangan dalam rantai pasokan yang mempengaruhi upaya untuk mendukung inventaris dan perang yang sedang berlangsung.

Rangkuman Berita Serupa

Produksi roket padat AS semakin efisien seiring dengan kerjasama Rafael dan Kratos.InterestingEngineering
Finansial
1 bulan lalu
58 dibaca
Produksi roket padat AS semakin efisien seiring dengan kerjasama Rafael dan Kratos.
Iron Dome untuk Amerika: Perusahaan AS menawarkan mesin hipersonik yang kuat untuk pertahanan rudalInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca
Iron Dome untuk Amerika: Perusahaan AS menawarkan mesin hipersonik yang kuat untuk pertahanan rudal
GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.
Perusahaan VC yang Terhubung dengan Trump Jr. Memimpin Investasi Pertahanan Baru di Startup Propelan Roket Cetak 3DForbes
Bisnis
3 bulan lalu
124 dibaca
Perusahaan VC yang Terhubung dengan Trump Jr. Memimpin Investasi Pertahanan Baru di Startup Propelan Roket Cetak 3D
Perusahaan VC yang Terhubung dengan Trump Jr. Melakukan Investasi Pertama dalam Bahan Bakar Roket Cetak 3DForbes
Bisnis
3 bulan lalu
127 dibaca
Perusahaan VC yang Terhubung dengan Trump Jr. Melakukan Investasi Pertama dalam Bahan Bakar Roket Cetak 3D
Rudal hipersonik AS melesat melalui udara dengan kecepatan 5 kali kecepatan suara.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
117 dibaca
Rudal hipersonik AS melesat melalui udara dengan kecepatan 5 kali kecepatan suara.