Siswa-siswa sekolah menengah menemukan senyawa penangkal kanker dalam kotoran angsa.
Courtesy of InterestingEngineering

Siswa-siswa sekolah menengah menemukan senyawa penangkal kanker dalam kotoran angsa.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
03 Desember 2024 pukul 20.55 WIB
84 dibaca
Share
Sekelompok siswa sekolah menengah dari Chicago telah berkontribusi dalam penemuan senyawa yang berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kanker melanoma dan ovarium. Penemuan ini merupakan bagian dari program sains terapan selama 14 minggu yang bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam pendidikan STEM dengan melibatkan siswa yang kurang terwakili dalam penelitian ilmiah yang nyata. Dalam proyek ini, siswa bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Illinois di Chicago (UIC) dan mengumpulkan sampel lingkungan, termasuk kotoran angsa, yang menghasilkan bakteri Pseudomonas idahoensis. Bakteri ini menghasilkan senyawa baru yang disebut orfamide N, yang menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam kultur laboratorium.
Program ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam penelitian sains, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara komunitas dan penelitian ilmiah. Dengan melibatkan siswa muda dalam proses ilmiah, program ini berpotensi menciptakan generasi profesional STEM yang beragam dan bersemangat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas dapat membantu menjawab pertanyaan penelitian yang mendesak sambil menginspirasi ilmuwan masa depan. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal ACS Omega.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh siswa sekolah menengah di Chicago?
A
Siswa menemukan senyawa yang berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kanker melanoma dan ovarium.
Q
Apa tujuan dari program penelitian ini?
A
Tujuan program ini adalah untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam pendidikan STEM dan melibatkan siswa dalam penelitian ilmiah yang otentik.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Brian Murphy dari University of Illinois at Chicago.
Q
Apa itu orfamide N dan apa potensinya?
A
Orfamide N adalah molekul baru yang ditemukan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memiliki potensi manfaat farmakologis.
Q
Mengapa pendidikan STEM penting dalam konteks ini?
A
Pendidikan STEM penting karena membantu mengembangkan generasi ilmuwan yang beragam dan bersemangat serta mengatasi tantangan dalam penelitian.

Artikel Serupa

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
183 dibaca

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.

Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
92 dibaca

Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.

Laboratorium virtual yang didukung oleh 'ilmuwan AI' mempercepat penelitian biomedis.NatureMagazine
Teknologi
5 bulan lalu
33 dibaca

Laboratorium virtual yang didukung oleh 'ilmuwan AI' mempercepat penelitian biomedis.

Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma UsusForbes
Sains
5 bulan lalu
113 dibaca

Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma Usus

Seorang ilmuwan menyembuhkan kanker payudaranya melalui eksperimen diri, tetapi beberapa jurnal menolak makalahnya.Forbes
Sains
5 bulan lalu
59 dibaca

Seorang ilmuwan menyembuhkan kanker payudaranya melalui eksperimen diri, tetapi beberapa jurnal menolak makalahnya.

Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi BerikutnyaForbes
Sains
5 bulan lalu
112 dibaca

Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi Berikutnya