Courtesy of Reuters
Pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan pembatasan baru terhadap industri semikonduktor di China, yang merupakan langkah ketiga dalam tiga tahun terakhir. Pembatasan ini akan mencakup 140 perusahaan, termasuk produsen peralatan chip seperti Naura Technology Group. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghambat ambisi China dalam memproduksi chip yang dapat digunakan untuk kecerdasan buatan dan aplikasi militer, yang dianggap dapat mengancam keamanan nasional AS. Selain itu, beberapa perusahaan China yang berhubungan dengan Huawei juga akan dimasukkan dalam daftar entitas yang tidak dapat menerima pengiriman dari AS tanpa izin khusus.
China telah berusaha untuk mandiri dalam sektor semikonduktor, tetapi masih tertinggal jauh dari pemimpin industri seperti Nvidia dan ASML. Pembatasan ini juga akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan dari negara sekutu seperti Jepang dan Belanda, meskipun mereka akan dikecualikan dari beberapa aturan baru. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk mengontrol ekspor chip dan peralatan pembuatan chip ke China, yang telah dimulai sejak tahun 2020.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan AS terhadap industri semikonduktor Cina?A
AS meluncurkan pembatasan ekspor terhadap 140 perusahaan di industri semikonduktor Cina.Q
Siapa saja perusahaan yang terkena pembatasan ekspor?A
Perusahaan yang terkena pembatasan termasuk Swaysure Technology Co, Qingdao SiEn, dan Shenzhen Pensun Technology Co.Q
Apa dampak dari peraturan baru ini terhadap perusahaan di Jepang dan Belanda?A
Peraturan baru dapat membatasi apa yang dapat dikirim oleh perusahaan di Jepang dan Belanda ke Cina, tetapi mereka dikecualikan dari beberapa pembatasan.Q
Mengapa Huawei Technologies menjadi fokus dalam pembatasan ini?A
Huawei Technologies menjadi fokus karena perannya yang signifikan dalam pengembangan chip canggih di Cina dan keterkaitannya dengan perusahaan yang terkena sanksi.Q
Apa tujuan dari pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh AS?A
Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk menghambat kemampuan Cina dalam mengakses dan memproduksi chip yang dapat digunakan untuk aplikasi militer dan teknologi canggih.