Courtesy of YahooFinance
Pemerintah AS akan memberlakukan pembatasan ekspor baru terhadap industri semikonduktor China, yang merupakan yang ketiga dalam tiga tahun terakhir. Pembatasan ini mencakup 140 perusahaan, termasuk produsen peralatan chip Naura Technology Group, serta beberapa perusahaan alat chip lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghambat ambisi China dalam memproduksi chip yang dapat digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan, yang dianggap dapat mengancam keamanan nasional AS. Selain itu, beberapa perusahaan investasi dan lebih dari 100 pembuat alat chip di China juga akan terkena dampak.
Pembatasan ini juga akan mempengaruhi pengiriman chip memori canggih dan alat pembuatan chip dari negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Meskipun China berusaha untuk mandiri dalam sektor semikonduktor, mereka masih tertinggal jauh dibandingkan pemimpin industri seperti Nvidia. Aturan baru ini juga akan membatasi ekspor peralatan pembuatan chip dari sekutu AS, seperti Jepang dan Belanda, tetapi kedua negara tersebut akan dikecualikan dari beberapa pembatasan. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk mengontrol akses China terhadap teknologi tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari pembatasan ekspor yang baru ini?A
Tujuan utama dari pembatasan ekspor ini adalah untuk menghambat ambisi pembuatan chip Beijing dan melindungi keamanan nasional AS.Q
Siapa saja perusahaan yang terkena dampak dari kebijakan ini?A
Perusahaan yang terkena dampak termasuk Naura Technology Group, Piotech, SiCarrier Technology, dan beberapa lainnya.Q
Mengapa Huawei Technologies menjadi fokus dalam konteks ini?A
Huawei Technologies menjadi fokus karena perannya yang signifikan dalam produksi dan pengembangan chip canggih di China, serta sejarahnya yang terkait dengan sanksi AS.Q
Apa yang dimaksud dengan 'daftar entitas' dalam kebijakan ini?A
'Daftar entitas' adalah daftar perusahaan yang dilarang menerima pengiriman dari pemasok AS tanpa lisensi khusus.Q
Bagaimana reaksi negara-negara sekutu terhadap peraturan baru ini?A
Negara-negara sekutu seperti Jepang dan Belanda telah terlibat dalam diskusi panjang mengenai peraturan baru ini dan akan dikecualikan dari beberapa pembatasan.