Courtesy of YahooFinance
Departemen Perdagangan AS telah menambahkan 140 perusahaan teknologi China ke dalam daftar yang disebut "entity list," yang berarti perusahaan-perusahaan ini akan menghadapi pembatasan dalam ekspor dari AS. Banyak dari perusahaan ini memproduksi peralatan untuk membuat chip komputer dan perangkat lunak yang diperlukan untuk teknologi canggih seperti kecerdasan buatan. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemampuan China dalam menggunakan teknologi canggih yang dianggap berisiko bagi keamanan nasional AS.
China mengkritik tindakan ini dan menyatakan bahwa mereka akan melindungi hak dan kepentingan mereka. Mereka juga menuduh AS berusaha mendominasi teknologi global. Sementara itu, tekanan dari AS telah mendorong China untuk lebih fokus mengembangkan teknologi chip mereka sendiri, meskipun mereka masih tertinggal dalam beberapa bidang. Saham perusahaan pembuat chip di Jepang meningkat setelah berita ini, sementara saham perusahaan China yang terdaftar dalam daftar baru mengalami penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Departemen Perdagangan AS terkait perusahaan teknologi Tiongkok?A
Departemen Perdagangan AS telah memperluas daftar perusahaan teknologi Tiongkok yang dikenakan kontrol ekspor, termasuk perusahaan yang membuat peralatan untuk semikonduktor.Q
Mengapa kontrol ekspor ini diterapkan?A
Kontrol ekspor ini diterapkan untuk mengurangi kemampuan Tiongkok dalam menggunakan teknologi canggih yang dapat membahayakan keamanan nasional AS.Q
Apa dampak dari penambahan perusahaan ke dalam daftar entitas?A
Penambahan perusahaan ke dalam daftar entitas berarti bahwa lisensi ekspor kemungkinan akan ditolak untuk perusahaan AS yang ingin berbisnis dengan mereka.Q
Siapa yang mengkritik langkah ini dan mengapa?A
Tiongkok mengkritik langkah ini sebagai tindakan pemaksaan ekonomi dan mengklaim bahwa itu merupakan praktik non-pasar.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap berita ini?A
Pasar saham Jepang mengalami lonjakan, dengan perusahaan-perusahaan pembuat chip dan peralatan terkait melihat kenaikan harga saham setelah berita tentang kontrol ekspor.