Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Tim Trump Berusaha Memperketat Kontrol Chip Biden Terhadap China
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintahan Trump berencana untuk memperketat pembatasan terhadap industri semikonduktor China.
- Kerjasama dengan sekutu seperti Jepang dan Belanda menjadi kunci dalam upaya ini.
- Perusahaan-perusahaan China terus mencari cara untuk mengakses teknologi meskipun ada pembatasan yang ketat.
Pemerintahan Donald Trump sedang merencanakan langkah-langkah lebih ketat untuk membatasi akses China terhadap teknologi semikonduktor. Mereka berusaha agar sekutu-sekutu utama, seperti Jepang dan Belanda, juga memperketat aturan mereka terhadap industri chip China. Tujuannya adalah untuk mencegah China mengembangkan industri semikonduktor domestik yang dapat meningkatkan kemampuan teknologi dan militer mereka. Beberapa langkah yang sedang dibahas termasuk melarang perusahaan-perusahaan tertentu di China untuk membeli teknologi dari Amerika dan membatasi jenis chip yang dapat diekspor ke China.
Meskipun pemerintah AS berusaha membatasi akses chip ke China, perusahaan-perusahaan di China masih menemukan cara untuk mendapatkan chip tersebut. Misalnya, ada laporan bahwa sebuah perusahaan AI di China membeli chip canggih melalui pihak ketiga di Singapura. Diskusi mengenai peraturan baru ini mungkin memakan waktu beberapa bulan, dan masih belum jelas apakah sekutu-sekutu AS akan lebih terbuka terhadap kebijakan baru ini di bawah kepemimpinan Trump.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Nvidia Mengkritik Biden karena Mencoba 'Mencegah' Trump dengan Aturan Chip
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Nvidia Mengkritik Biden karena Mencoba 'Mencegah' Trump dengan Kebijakan
Teknologi
3 bulan lalu
165 dibaca
Biden Akan Membatasi Ekspor Chip AI Nvidia Lebih Lanjut dalam Upaya Terakhir
Teknologi
4 bulan lalu
82 dibaca
AS Memperketat Pembatasan Akses China terhadap Memori AI, Alat Chip
Bisnis
4 bulan lalu
73 dibaca
Pengetatan terbaru AS terhadap chip China berdampak pada pembuat alat semikonduktor.