
Courtesy of CNBCIndonesia
Singapura Perketat Aturan Gadget di Sekolah Menengah untuk Hasil Belajar Lebih Baik
Meningkatkan kualitas belajar dan kesehatan mental siswa dengan membatasi penggunaan gadget yang mengganggu konsentrasi dan interaksi sosial, sekaligus membentuk kebiasaan digital yang sehat sejak dini.
03 Des 2025, 11.20 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Aturan baru di Singapura bertujuan untuk mengurangi gangguan dari gadget di lingkungan belajar.
- Kementerian Pendidikan menekankan pentingnya membentuk kebiasaan digital yang sehat sejak dini.
- Penguncian perangkat pembelajaran pribadi akan diberlakukan untuk mendukung kebiasaan tidur yang lebih sehat.
Singapura, Singapura - Mulai Januari 2026, Singapura akan memperketat penggunaan gadget di sekolah menengah. Siswa tidak lagi diperbolehkan memakai ponsel atau jam tangan pintar di luar jam pelajaran, termasuk saat istirahat dan kegiatan ekstra-kurikuler. Ini diterapkan untuk mendukung fokus belajar dan interaksi langsung antar siswa.
Aturan baru ini menyelaraskan standar dengan sekolah dasar yang sudah diterapkan sejak Januari 2025. Perangkat siswa harus disimpan di loker atau tas selama jam sekolah, agar tidak mengganggu konsentrasi saat belajar. Jam tangan pintar juga dilarang karena memungkinkan komunikasi dan akses media sosial.
Meski ada pembatasan ketat, MOE memberikan ruang bagi sekolah untuk mengecualikan aturan dalam situasi tertentu jika sangat dibutuhkan. Beberapa sekolah sudah mencoba aturan ini dan melaporkan hasil positif seperti peningkatan fokus belajar dan kondisi kesehatan mental yang membaik.
Untuk perangkat belajar seperti iPad dan Chromebook, MOE mempercepat jadwal penguncian perangkat hingga pukul 22.30 setiap malam agar siswa memiliki waktu tidur yang lebih baik dan mengurangi paparan layar sebelum tidur. Orang tua dianjurkan mengikuti kebijakan ini demi konsistensi di rumah.
MOE juga menyediakan informasi dan dukungan bagi sekolah dan orang tua untuk menerapkan kebijakan baru. Sekolah diberi keleluasaan menyesuaikan aturan dan harus bekerja sama dengan orang tua dalam menangani penyalahgunaan perangkat. Siswa di jenjang junior college memiliki kebebasan lebih dalam penggunaan gadget di luar pelajaran.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203103615-37-690597/hp-dilarang-di-sekolah-tetangga-ri-tablet-terkunci-pas-jam-tidur
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203103615-37-690597/hp-dilarang-di-sekolah-tetangga-ri-tablet-terkunci-pas-jam-tidur
Analisis Ahli
Dr. Siti Nurhaliza (Psikolog Pendidikan)
"Membatasi penggunaan perangkat digital di sekolah adalah strategi efektif untuk meningkatkan fokus dan interaksi sosial anak. Namun, implementasi kebijakan harus diiringi dengan pendekatan edukatif agar siswa memahami pentingnya keseimbangan digital."
Prof. Ahmad Fauzi (Pakar Teknologi Pendidikan)
"Pengaturan ketat terhadap gadget di sekolah menunjukkan kemajuan dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak. Ini juga membuka peluang bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan sehat secara mental."
Analisis Kami
"Langkah MOE ini sangat tepat sebagai respons terhadap dampak negatif penggunaan gadget yang tidak terkontrol di kalangan pelajar. Kebijakan ini harus didukung dengan edukasi digital yang menyeluruh agar tidak hanya menjadi aturan yang membatasi, tetapi juga membentuk kesadaran kritis dan kebiasaan positif terhadap teknologi."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan siswa sekolah menengah Singapura akan memiliki kebiasaan digital yang lebih bertanggung jawab, konsentrasi belajar yang lebih baik, serta interaksi sosial yang lebih aktif dan sehat di lingkungan sekolah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa aturan baru mengenai penggunaan gadget di sekolah menengah Singapura?A
Aturan baru melarang siswa menggunakan ponsel dan smartwatch di luar jam pelajaran, termasuk saat istirahat.Q
Mulai kapan aturan ini akan diterapkan?A
Aturan ini akan diterapkan mulai Januari 2026.Q
Apa tujuan dari kebijakan ini menurut Kementerian Pendidikan?A
Tujuan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi siswa dan interaksi langsung antar siswa serta mendukung kesehatan mental.Q
Bagaimana sekolah dapat mengizinkan penggunaan ponsel dalam kondisi tertentu?A
Sekolah dapat mengizinkan penggunaan ponsel jika diperlukan dalam kondisi tertentu.Q
Apa dampak yang dilaporkan oleh beberapa sekolah yang telah menerapkan aturan serupa?A
Sekolah melaporkan peningkatan fokus belajar, lebih banyak interaksi tatap muka, dan perbaikan dalam kondisi kesehatan mental siswa.




