Courtesy of InterestingEngineering
Di bawah permukaan Bumi, terdapat batas misterius yang memisahkan kerak Bumi yang rapuh dari mantel yang mengalir, yang dikenal sebagai Mohorovičić discontinuity atau Moho. Peneliti dari Caltech telah mengembangkan teknologi seismik baru bernama distributed acoustic sensing (DAS) untuk mempelajari Moho dengan menganalisis gelombang seismik yang dipantulkan. Dengan mengirimkan pulsa cahaya melalui kabel serat optik, mereka dapat mendeteksi getaran kecil di tanah, yang membantu mereka memahami apa yang terjadi di dalam dan antara lempeng tektonik.
Baca juga: Bukti baru menunjukkan Mars menyimpan cadangan air tersembunyi 11.27 km (7 mil) di bawah tanah.
Dalam penelitian mereka, tim menggunakan DAS di Gurun Mojave untuk memetakan Moho selama dua tahun. Mereka menemukan bahwa Garlock Fault, yang berperan penting dalam aktivitas seismik di California Selatan, ternyata lebih dalam dari yang diperkirakan. Selain itu, data menunjukkan bahwa Moho mengalami distorsi di bawah Coso Volcanic Field, yang mengindikasikan adanya potensi geotermal di daerah tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang struktur dan proses yang terjadi di dalam Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu batas Mohorovičić atau Moho?A
Batas Mohorovičić atau Moho adalah batas antara kerak bumi yang rapuh dan mantel yang mengalir, terletak antara 12 hingga 43 mil di bawah permukaan.Q
Bagaimana teknik DAS digunakan untuk mempelajari Moho?A
Teknik DAS menggunakan kabel serat optik untuk menganalisis gelombang seismik yang dipantulkan, memungkinkan peneliti untuk mendeteksi getaran tanah.Q
Apa temuan baru tentang Garlock Fault?A
Tim menemukan bahwa Garlock Fault lebih dalam ke mantel daripada yang diperkirakan sebelumnya di wilayah tersebut.Q
Mengapa Coso Volcanic Field penting dalam penelitian ini?A
Coso Volcanic Field penting karena menunjukkan distorsi Moho dan potensi geotermal di daerah tersebut.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.