Peringatan Baru Saat Penipu Modal Ventura Mengumpulkan Rp 16.45 triliun ($1 Miliar)  Dalam Crypto
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Peringatan Baru Saat Penipu Modal Ventura Mengumpulkan Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) Dalam Crypto

Forbes
Dari Forbes
29 November 2024 pukul 14.27 WIB
37 dibaca
Share
Para peneliti keamanan mengungkapkan bahwa para peretas dan penjahat siber yang diduga bekerja untuk negara Korea Utara telah mencuri lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dalam bentuk cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir. Mereka berpura-pura menjadi pemodal ventura, pekerja dukungan teknologi, dan perekrut untuk menipu perusahaan. Salah satu kelompok yang terlibat, yang dikenal sebagai Sapphire Sleet, telah aktif mencuri cryptocurrency sejak tahun 2020. Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk berpura-pura tertarik untuk berinvestasi dan mengatur pertemuan online, di mana mereka kemudian mengarahkan korban untuk mengunduh malware yang mencuri informasi dompet cryptocurrency.
Microsoft menyarankan agar organisasi dan individu mengikuti panduan dari Departemen Luar Negeri AS dan FBI untuk mengenali pekerja IT palsu yang terkait dengan Korea Utara. Mereka juga memberikan saran untuk melindungi diri dari serangan crypto. Penting bagi kita untuk waspada dan mengetahui cara melindungi informasi pribadi dan aset digital kita dari penjahat siber.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh peretas yang terkait dengan Korea Utara?
A
Peretas yang terkait dengan Korea Utara telah mencuri lebih dari $1 miliar dalam cryptocurrency dengan menyamar sebagai investor dan pekerja dukungan teknis.
Q
Apa itu Sapphire Sleet?
A
Sapphire Sleet adalah kelompok ancaman yang berafiliasi dengan Korea Utara yang telah terlibat dalam pencurian cryptocurrency sejak tahun 2020.
Q
Bagaimana cara peretas menyamar sebagai investor?
A
Peretas menyamar sebagai investor dengan berpura-pura tertarik untuk berinvestasi di perusahaan target dan kemudian menjadwalkan pertemuan online.
Q
Apa rekomendasi dari Microsoft untuk melindungi diri dari serangan siber?
A
Microsoft merekomendasikan agar organisasi dan individu mengikuti panduan dari Departemen Luar Negeri AS dan FBI untuk mengenali pekerja IT palsu dari Korea Utara.
Q
Apa tujuan dari konferensi Cyberwarcon?
A
Konferensi Cyberwarcon bertujuan untuk menganalisis ancaman yang paling mengganggu dalam dunia keamanan siber.

Rangkuman Berita Serupa

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
64 dibaca
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
82 dibaca
Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.
Hacker yang terkait dengan Korea Utara menyumbang 61% dari semua cryptocurrency yang dicuri pada tahun 2024.TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca
Hacker yang terkait dengan Korea Utara menyumbang 61% dari semua cryptocurrency yang dicuri pada tahun 2024.
Hacker Korea Utara Menyamar Sebagai VC Untuk Mencuri Rp 559.13 miliar ($34 Juta)  Dari Startup Crypto, Kata FBI.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
98 dibaca
Hacker Korea Utara Menyamar Sebagai VC Untuk Mencuri Rp 559.13 miliar ($34 Juta) Dari Startup Crypto, Kata FBI.
Alat AI Recall Microsoft Masih Mengambil Nomor Kartu Kredit dan Nomor Jaminan SosialWired
Teknologi
4 bulan lalu
58 dibaca
Alat AI Recall Microsoft Masih Mengambil Nomor Kartu Kredit dan Nomor Jaminan Sosial
Bagaimana Peretas Korea Utara Mencuri Rp 263.12 miliar ($16 Juta)  Dari Pertukaran Kripto Melalui LinkedInForbes
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca
Bagaimana Peretas Korea Utara Mencuri Rp 263.12 miliar ($16 Juta) Dari Pertukaran Kripto Melalui LinkedIn