Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Korea Utara terlibat dalam pencurian besar-besaran aset virtual dari bursa cryptocurrency.
- ByBit mengalami serangan yang mengakibatkan hilangnya aset senilai $1,5 miliar.
- FBI memperingatkan bahwa aset yang dicuri kemungkinan akan dicuci dan dikonversi menjadi mata uang fiat.
FBI (Biro Investigasi Federal) mengungkapkan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas pencurian sekitar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dalam aset virtual dari bursa cryptocurrency ByBit. Mereka menyebut aktivitas jahat ini sebagai "TraderTraitor." Para pelaku ini telah dengan cepat mengubah beberapa aset yang dicuri menjadi bitcoin dan aset virtual lainnya, yang kemudian disebar ke ribuan alamat di berbagai blockchain. FBI memperkirakan bahwa aset-aset ini akan dicuci lebih lanjut dan akhirnya diubah menjadi mata uang fiat.
ByBit, yang merupakan bursa cryptocurrency yang melayani lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia, mengonfirmasi bahwa seorang penyerang berhasil mengakses dompet ether dan mentransfer isi dompet tersebut ke alamat yang tidak dikenal. Bursa ini menawarkan akses ke berbagai cryptocurrency, termasuk bitcoin dan ether.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian aset virtual dari ByBit?A
Korea Utara bertanggung jawab atas pencurian aset virtual dari ByBit.Q
Berapa total nilai aset yang dicuri dari ByBit?A
Total nilai aset yang dicuri dari ByBit adalah sekitar $1,5 miliar.Q
Apa nama aktivitas siber yang dilakukan oleh Korea Utara?A
Nama aktivitas siber yang dilakukan oleh Korea Utara adalah 'TraderTraitor'.Q
Apa yang dilakukan pelaku setelah mencuri aset tersebut?A
Pelaku telah mengonversi beberapa aset yang dicuri menjadi bitcoin dan aset virtual lainnya yang tersebar di ribuan alamat.Q
Apa yang ditawarkan oleh ByBit kepada penggunanya?A
ByBit menawarkan akses ke berbagai cryptocurrency, termasuk bitcoin dan ether.