Courtesy of Forbes
Sebuah bursa cryptocurrency yang berbasis di Bahrain, Rain.com, mengalami peretasan pada bulan April lalu dan kehilangan Rp 263.12 miliar ($16 juta) dalam bentuk cryptocurrency. Penyelidikan mengungkap bahwa kelompok peretas terkenal dari Korea Utara, Lazarus Group, bertanggung jawab atas peretasan ini. Mereka menggunakan teknik rekayasa sosial melalui LinkedIn untuk menjebak seorang karyawan Rain dengan tawaran pekerjaan. Setelah karyawan tersebut menunjukkan minat, para peretas mengirimkan tautan untuk mengunduh tantangan pemrograman yang ternyata mengandung malware bernama TraderTraitor, yang membantu mereka mencuri kunci pribadi dan kata sandi untuk mengakses dompet cryptocurrency Rain.
FBI yang bekerja sama dengan Rain berhasil melacak sebagian dari dana yang dicuri dan menemukan Rp 12.50 miliar ($760,000) dalam bentuk mata uang virtual SOL di bursa WhiteBIT di Lithuania, yang kini telah dibekukan. Lazarus Group diketahui telah melakukan banyak peretasan terhadap perusahaan cryptocurrency lainnya dengan menggunakan berbagai identitas di LinkedIn, berpura-pura sebagai perekrut dari perusahaan terkenal. Mereka membangun hubungan dengan target sebelum berpindah ke platform lain untuk menyebarkan malware yang dapat mencuri kata sandi korban. Sejak 2017 hingga 2024, kelompok ini telah melakukan banyak pencurian cryptocurrency, yang diduga digunakan untuk mendanai program nuklir Korea Utara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Rain.com pada bulan April?A
Rain.com mengalami peretasan yang mengakibatkan kehilangan $16 juta dalam cryptocurrency.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas peretasan Rain.com?A
Peretasan Rain.com dilakukan oleh kelompok peretas terkenal yang dikenal sebagai Lazarus Group dari Korea Utara.Q
Bagaimana Lazarus Group mendapatkan akses ke Rain.com?A
Lazarus Group mendapatkan akses ke Rain.com dengan menghubungi seorang karyawan melalui LinkedIn dengan tawaran pekerjaan.Q
Apa yang dilakukan FBI terkait dengan dana yang dicuri?A
FBI melacak dana yang dicuri dan menemukan $760,000 dalam cryptocurrency SOL yang dibekukan.Q
Apa langkah yang diambil LinkedIn untuk mengatasi aktivitas yang didukung negara?A
LinkedIn menyatakan bahwa mereka menggunakan pertahanan manual dan otomatis untuk menemukan dan menghapus aktivitas yang didukung negara.