Penyelidikan RBI tentang Likuiditas Memicu Spekulasi Tindakan Minggu Depan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Penyelidikan RBI tentang Likuiditas Memicu Spekulasi Tindakan Minggu Depan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
29 November 2024 pukul 15.34 WIB
105 dibaca
Share
Bank sentral India, Reserve Bank of India (RBI), sedang meningkatkan komunikasi dengan para pedagang mengenai kondisi likuiditas di sistem perbankan. Hal ini dilakukan menjelang tinjauan kebijakan pada 6 Desember, di mana RBI mungkin akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan likuiditas. Saat ini, bank-bank di India mengalami kekurangan kas karena banyaknya aliran keluar dana asing dari saham dan obligasi, serta pembayaran pajak yang mendekati akhir tahun.
Kekurangan kas ini menyebabkan biaya pinjaman antar bank meningkat, yang bisa membuat lebih mahal bagi bank dan perusahaan untuk mendapatkan dana. Sebelumnya, sistem perbankan memiliki surplus likuiditas, tetapi situasi ini berubah setelah RBI melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupee. Para ekonom memperkirakan bahwa kondisi likuiditas akan semakin ketat hingga akhir tahun fiskal ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Bank Sentral India minggu ini terkait likuiditas?
A
Bank Sentral India meningkatkan dialog dengan trader untuk membahas kondisi likuiditas di sistem perbankan.
Q
Mengapa likuiditas di sistem perbankan India mengalami pengetatan?
A
Likuiditas mengalami pengetatan karena keluarnya dana asing dari saham dan obligasi serta pembayaran pajak akhir tahun.
Q
Apa dampak dari kekurangan kas terhadap suku bunga pinjaman antar bank?
A
Kekurangan kas mendorong suku bunga pinjaman antar bank naik, membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal.
Q
Siapa yang memberikan analisis tentang langkah-langkah yang mungkin diambil oleh RBI?
A
Shrisha Acharya dari Anand Rathi Global Finance memberikan analisis tentang langkah-langkah yang mungkin diambil oleh RBI.
Q
Apa yang diharapkan terjadi pada kondisi likuiditas hingga akhir tahun fiskal?
A
Kondisi likuiditas diperkirakan akan semakin ketat karena intervensi RBI dan musim pernikahan yang sedang berlangsung.

Rangkuman Berita Serupa

Bank sentral India akan menyuntikkan dana semalam dalam jumlah rekor setelah intervensi besar-besaran di pasar valuta asing.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
43 dibaca
Bank sentral India akan menyuntikkan dana semalam dalam jumlah rekor setelah intervensi besar-besaran di pasar valuta asing.
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih BanyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih Banyak
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
21 dibaca
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
25 dibaca
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di India
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
152 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar
Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan DolarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
88 dibaca
Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan Dolar