Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mengalami pergerakan yang berbeda pada hari Jumat setelah adanya risiko pasokan yang mungkin muncul akibat ketegangan antara Israel dan kelompok bersenjata Hezbollah. Israel dan Hezbollah saling menuduh melanggar gencatan senjata yang baru saja diterapkan. Harga minyak Brent turun sedikit menjadi Rp 120.39 juta ($73,21) per barel, sementara minyak West Texas Intermediate AS naik menjadi Rp 113.63 juta ($69,10) per barel. Pasar perdagangan juga sepi karena libur Thanksgiving di AS.
Selain itu, Rusia kembali menyerang fasilitas energi Ukraina, yang dapat mempengaruhi pasokan minyak Rusia. OPEC+ juga menunda pertemuan kebijakan mereka hingga 5 Desember untuk menghindari bentrokan dengan acara lain, di mana mereka diperkirakan akan memperpanjang pemotongan produksi. Iran juga melaporkan akan menambah lebih dari 6.000 sentrifugal pengayaan uranium, yang dapat mempengaruhi pasokan minyak jika sanksi dari negara-negara Barat diperketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak bervariasi?A
Harga minyak bervariasi karena risiko pasokan yang muncul dari konflik antara Israel dan Hezbollah serta penundaan pertemuan OPEC+.Q
Apa yang terjadi antara Israel dan Hezbollah?A
Israel dan Hezbollah saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.Q
Mengapa pertemuan OPEC+ ditunda?A
Pertemuan OPEC+ ditunda untuk menghindari konflik dengan acara lain, yang dapat mempengaruhi kebijakan produksi minyak.Q
Bagaimana sanksi terhadap Iran dapat mempengaruhi pasokan minyak?A
Sanksi terhadap Iran dapat mengurangi pasokan minyak global jika produksi mereka terpengaruh, dengan potensi penurunan hingga 1 juta barel per hari.Q
Apa dampak serangan Rusia terhadap Ukraina terhadap pasar energi?A
Serangan Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina dapat mempengaruhi stabilitas pasokan energi dan harga minyak di pasar internasional.