Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari University of Sydney Nano Institute telah membuat kemajuan besar dalam robotika molekuler dengan menciptakan struktur nanometer yang dirancang khusus menggunakan teknik yang disebut "DNA origami." Dengan memanfaatkan kemampuan DNA untuk melipat secara alami, mereka berhasil membuat lebih dari 50 objek berskala nano, termasuk "nano-dinosaurus" dan "robot menari." Struktur ini memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem pengiriman obat yang tepat sasaran dan material responsif yang dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Baca juga: Konsep robotik baru menjalin tubuhnya sesuai permintaan seperti laba-laba yang memintal jaringnya.
Teknik ini memungkinkan pembuatan nanobot yang dapat mendeteksi sinyal biologis tertentu, sehingga obat dapat dilepaskan hanya di lokasi dan waktu yang diinginkan. Selain itu, material yang dikembangkan dapat merespons perubahan seperti suhu atau pH, menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi, mulai dari perangkat medis hingga komponen pintar dalam elektronik. Penelitian ini membuka kemungkinan baru untuk menciptakan robot dan material nanometer yang dapat melakukan berbagai tugas, termasuk pengobatan dan pengembangan perangkat elektronik masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan DNA origami?A
DNA origami adalah teknik yang memanfaatkan kemampuan pelipatan alami DNA untuk membuat struktur biologis inovatif.Q
Apa saja aplikasi potensial dari nanostruktur yang dikembangkan?A
Aplikasi potensial dari nanostruktur ini termasuk sistem pengiriman obat yang ditargetkan, material responsif, dan pemrosesan sinyal optik yang efisien energi.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian di Universitas Sydney?A
Tim penelitian di Universitas Sydney dipimpin oleh Dr Shelley Wickham.Q
Bagaimana cara kerja nanobot dalam pengiriman obat?A
Nanobot dirancang untuk mendeteksi sinyal biologis tertentu, memastikan obat dilepaskan hanya di lokasi dan waktu yang diinginkan.Q
Apa yang membuat material adaptif ini unik?A
Material adaptif ini dapat merespons perubahan lingkungan, seperti variasi beban, perubahan suhu, atau fluktuasi keasaman.