Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Virginia telah menciptakan desain polimer baru yang mengubah prinsip lama dalam ilmu material, yaitu trade-off antara kekakuan dan kemampuan untuk meregang. Mereka mengembangkan "jaringan polimer sikat lipat" yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan dan robotika, sehingga memungkinkan pembuatan material yang kuat dan fleksibel sekaligus. Sebelumnya, para insinyur polimer kesulitan untuk meningkatkan kekakuan tanpa mengurangi kemampuan material untuk meregang, tetapi tim ini menemukan cara baru dengan merancang ulang struktur polimer menjadi mirip sikat botol, yang dapat mengembang dan menyusut seperti akordeon.
Inovasi ini memiliki banyak aplikasi, mulai dari alat medis hingga elektronik yang dapat dikenakan. Polimer ini juga dapat dicetak 3D dan disesuaikan dengan berbagai bahan samping untuk memenuhi kebutuhan spesifik, seperti fleksibilitas pada suhu rendah atau kompatibilitas dengan biomaterial. Dengan kemampuan ini, jaringan polimer sikat lipat dapat digunakan untuk membuat prostetik yang bergerak seperti anggota tubuh alami, robotika canggih, dan elektronik yang dapat meregang, membuka banyak peluang baru dalam teknologi dan kesehatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di University of Virginia?A
Peneliti di University of Virginia menemukan desain polimer revolusioner yang mengatasi trade-off antara kekakuan dan kemampuan meregang.Q
Bagaimana struktur polimer baru ini berbeda dari polimer tradisional?A
Struktur polimer baru ini menyerupai sikat botol dengan rantai samping fleksibel yang memancar dari tulang punggung pusat, berbeda dari rantai linear pada polimer tradisional.Q
Apa aplikasi nyata dari jaringan polimer botol sikat ini?A
Aplikasi nyata dari jaringan polimer ini termasuk perangkat medis, prostetik, robotika lunak, dan elektronik yang dapat meregang.Q
Siapa Liheng Cai dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Liheng Cai adalah profesor asisten di bidang ilmu material dan teknik kimia yang terlibat dalam penelitian ini.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.