Courtesy of InterestingEngineering
Tim peneliti di Universitas Cornell telah mengembangkan robot berjalan terkecil di dunia yang dapat bergerak secara mandiri dan berinteraksi dengan cahaya tampak. Robot ini berukuran sangat kecil, hanya 2 hingga 5 mikron, jauh lebih kecil dibandingkan robot sebelumnya yang berukuran 40-70 mikron. Dengan desain inovatif, robot ini dapat menjelajahi lokasi tertentu, seperti sampel jaringan, untuk mengambil gambar dan mengukur kekuatan pada skala struktur terkecil dalam tubuh. Mereka menggunakan medan magnet untuk mengontrol gerakan robot, memungkinkan mereka untuk bergerak secara mandiri dan mencapai target yang tepat untuk pengambilan gambar dan pengukuran.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pencitraan mikroskopis dan diagnosis, memberikan alat baru untuk mengeksplorasi struktur biologis yang rumit. Robot ini dapat bergerak di permukaan padat dan juga "berenang" melalui cairan. Dengan menggabungkan teknologi optik sub-diffraktif dan mobilitas, para peneliti berhasil menciptakan robot yang dapat meningkatkan visualisasi dan analisis struktur mikroskopis. Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk penggunaan robot mikroskopis di masa depan, seperti melakukan tugas pencitraan super-resolusi sambil bergerak di atas permukaan sampel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh tim peneliti di Cornell University?A
Tim peneliti di Cornell University telah mengembangkan robot berjalan terkecil di dunia.Q
Berapa ukuran robot yang dikembangkan oleh peneliti?A
Robot yang dikembangkan memiliki ukuran antara 2 hingga 5 mikron.Q
Apa fungsi utama dari robot kecil ini?A
Fungsi utama dari robot kecil ini adalah untuk melakukan pengimejan dan pengukuran pada struktur biologis yang sangat kecil.Q
Siapa yang memimpin tim peneliti tersebut?A
Tim peneliti tersebut dipimpin oleh Paul McEuen.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science.