Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan bahan aktif dapat merevolusi cara kita memahami dan menggunakan material.
- Bahan sintetis ini memiliki potensi untuk aplikasi dalam pengiriman obat dan sistem robotik.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan dapat bergerak secara mandiri, mirip dengan organisme hidup.
Peneliti dari Universitas Bristol telah menemukan bahan sintetis yang dapat bergerak sendiri, mirip dengan cara gerakan cacing. Penelitian ini merupakan bagian dari bidang yang disebut 'materi aktif', yang berpotensi mengarah pada metode pengiriman obat baru dan bahan yang dapat memperbaiki diri sendiri. Mereka mempelajari partikel kecil yang disebut kolloid Janus, yang dapat bergerak ketika terkena medan listrik. Temuan ini menunjukkan bahwa bahan sintetis ini dapat meniru gerakan biologis, yang bisa berujung pada pengembangan otot buatan dan sistem robotik mikroskopis.
Dengan menggunakan mikroskop 3D khusus, tim peneliti mengamati bagaimana partikel-partikel ini membentuk struktur mirip cacing saat medan listrik diaktifkan. Pada kepadatan rendah, partikel aktif membentuk rantai seperti cacing, sedangkan pada kepadatan tinggi, mereka membentuk struktur labirin dan lembaran. Perilaku ini dapat membuka peluang baru dalam bidang kedokteran, robotika, dan ilmu material. Meskipun aplikasi nyata mungkin masih jauh di masa depan, penemuan ini membawa kita lebih dekat pada bahan yang dapat berfungsi seperti organisme hidup.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Universitas Bristol?A
Para peneliti di Universitas Bristol menemukan bahan sintetis yang dapat bergerak sendiri, mirip dengan gerakan cacing.Q
Apa itu bahan aktif dan bagaimana cara kerjanya?A
Bahan aktif adalah bahan yang dapat bergerak dan menyusun diri sendiri tanpa memerlukan gaya eksternal, menggunakan sumber energi internal.Q
Siapa penulis utama penelitian ini?A
Penulis utama penelitian ini adalah Xichen Chao.Q
Apa aplikasi potensial dari bahan sintetis ini?A
Aplikasi potensial dari bahan sintetis ini termasuk dalam bidang medis, robotika, dan ilmu material.Q
Di mana temuan ini dipublikasikan?A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters.