Courtesy of TechCrunch

Walmart dan OpenAI Hadirkan Fitur Belanja Lewat Chatbot AI Canggih

Memperkenalkan fitur belanja AI yang memungkinkan pelanggan Walmart dan Sam’s Club berbelanja dengan lebih cepat, personal, dan menyenangkan melalui chatbot, serta meningkatkan pengalaman berbelanja online secara proaktif dan kontekstual.

14 Okt 2025, 22.32 WIB

304 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Walmart dan OpenAI bekerja sama untuk meningkatkan pengalaman belanja online dengan teknologi AI.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk berbelanja dengan lebih mudah melalui ChatGPT.
Sparky adalah inisiatif Walmart untuk memanfaatkan AI dalam membantu pelanggan menemukan produk.

Arkansas, Amerika Serikat - Walmart mengumumkan kemitraan baru dengan OpenAI yang memungkinkan pelanggan berbelanja produk Walmart melalui chatbot AI seperti ChatGPT. Pelanggan dapat membeli kebutuhan rumah tangga dan bahan makanan yang tidak segar secara langsung lewat fitur ini dengan proses pembayaran instan.

Fitur ini juga tersedia bagi anggota Sam’s Club untuk merencanakan menu makanan dan mengisi ulang produk penting dengan bantuan AI yang dapat merekomendasikan barang baru. Proses dimulai dengan menghubungkan akun Walmart ke ChatGPT lalu menekan tombol 'beli' saat berbelanja.

Selain produk Walmart, nantinya fitur ini juga akan mendukung barang dari penjual pihak ketiga, memperluas pilihan pembeli. Walmart berharap AI dapat mempelajari dan memprediksi kebutuhan pelanggan secara lebih personal dan proaktif, berbeda dari cara belanja online yang selama ini bersifat reaktif.

Sementara itu, Walmart juga meluncurkan asisten belanja AI internal bernama Sparky, yang mampu membantu pengguna menemukan produk, membandingkan pilihan, dan melakukan pembelian. Asisten ini juga akan dikembangkan agar mampu menangani berbagai input seperti teks, gambar, audio, dan video.

Penggunaan AI tidak hanya untuk pelanggan saja, Walmart juga mengandalkan teknologi ini untuk mempercepat produksi fesyen hingga 18 minggu dan memperbaiki waktu respons layanan pelanggan hingga 40%. CEO Walmart, Doug McMillon, mengatakan bahwa pengalaman belanja berbasis AI yang multimedia dan personal akan menjadi masa depan yang lebih menyenangkan dan praktis.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/14/youll-soon-be-able-to-shop-walmart-from-chatgpt/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Integrasi AI dalam ritel seperti ini menandai lompatan besar dalam personalisasi dan efisiensi, memanfaatkan kemampuan NLP untuk membuat interaksi pengguna menjadi lebih manusiawi dan intuitif."

Fei-Fei Li

"Penggunaan multimodal AI di retail memperlihatkan potensi besar dalam menciptakan sistem yang tidak hanya memahami teks tapi juga konteks visual dan audio, meningkatkan pengalaman belanja secara menyeluruh."

Analisis Kami

"Kolaborasi antara raksasa retail seperti Walmart dengan OpenAI menunjukkan betapa kuatnya AI dapat mengubah wajah retail tradisional menjadi pengalaman berbelanja yang lebih adaptif dan cerdas. Namun, risiko ketergantungan pada teknologi agentic shopping AI perlu diwaspadai agar konsumen tetap merasa kontrol dan keamanannya terjaga."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, penggunaan AI dalam e-commerce oleh Walmart dan mitra seperti OpenAI akan mengubah secara signifikan cara konsumen berbelanja online, memberikan pengalaman yang lebih personal, efisien, dan berbasis agen yang dapat memprediksi kebutuhan pelanggan.