Courtesy of TechCrunch
ChatGPT dan Revolusi Belanja AI: Masa Depan Baru di Dunia Digital
Menjelaskan bagaimana OpenAI mengembangkan sistem AI yang mengintegrasikan belanja digital langsung ke dalam ChatGPT, membuka potensi besar untuk perdagangan berbasis AI dan dampaknya terhadap industri teknologi serta kebiasaan konsumsi pengguna.
07 Okt 2025, 21.24 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI berpotensi menciptakan model baru dalam e-commerce dengan ChatGPT.
- Integrasi aplikasi ke dalam ChatGPT dapat mempermudah pengalaman berbelanja bagi konsumen.
- Tantangan utama adalah penerimaan publik terhadap sistem belanja berbasis AI yang masih dalam pengembangan.
San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI baru-baru ini mengumumkan rancangan baru yang memungkinkan pengguna ChatGPT untuk menggunakan aplikasi dan layanan seperti Spotify dan Figma tanpa meninggalkan jendela ChatGPT. Ini menandai kemajuan besar dalam arah internet yang berfokus pada kecerdasan buatan, di mana AI tidak hanya memberikan informasi, tapi juga menjalankan perintah dan transaksi secara langsung.
Sistem pembayaran yang dinamakan Instant Checkout telah diluncurkan, memfasilitasi pembelian instan dari toko yang menggunakan platform terkenal seperti Shopify dan Etsy. Dengan ini, ChatGPT dapat menjadi pintu utama bagi pengguna untuk melakukan pembelian di berbagai layanan dan toko, mulai dari pemesanan taksi lewat Uber hingga belanja groceries lewat Instacart dan Doordash.
Dengan terciptanya infrastruktur semacam ini, OpenAI berkembang dari sekadar penyedia layanan AI menjadi sebuah platform perdagangan digital yang berpotensi menghasilkan pendapatan sangat besar. Ini membuat mereka bersaing langsung dengan perusahaan besar seperti Amazon dan Google yang juga merambah ke ranah agentic commerce atau perdagangan berbasis agen AI.
Perusahaan lain, termasuk Adobe dan Mastercard, menunjukkan minat yang besar pada fenomena ini, menyebut agentic commerce sebagai bidang kompetisi baru dalam keuangan dan teknologi. Google bahkan mengembangkan protokol pesaing bernama AP2 sebagai upaya untuk mengikuti tren ini, meskipun momentum OpenAI terlihat lebih kuat.
Meski teknologi sudah siap, pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah para pengguna akan benar-benar tertarik menggunakan sistem belanja berbasis AI yang lebih proaktif daripada sekadar pencarian produk. Keberhasilan ekspansi sistem seperti ini sangat bergantung pada adaptasi dan kenyamanan pengguna dalam merevolusi cara mereka berbelanja secara online.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/07/openai-and-the-race-for-ai-driven-commerce/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/07/openai-and-the-race-for-ai-driven-commerce/
Analisis Ahli
Ben Thompson
"ChatGPT sebagai super-aggregator akan mendesain ulang hubungan kekuatan di ekosistem e-commerce, memperkuat posisi OpenAI sebagai perantara utama antara konsumen dan pengecer."
Analisis Kami
"OpenAI telah mengambil langkah strategis cerdas dengan mengintegrasikan kemampuan agentik yang dapat merevolusi cara konsumen berinteraksi dengan layanan digital dan belanja online. Namun, keberhasilan sebenarnya akan bergantung pada bagaimana pengguna merespons pengalaman baru ini, serta kemampuan OpenAI menjaga keseimbangan antara rekomendasi yang bermanfaat dan privasi data pengguna."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, ChatGPT kemungkinan besar akan menjadi pusat aktivitas belanja dan transaksi komersial digital, mengambil peran utama dalam pasar e-commerce dan mendorong persaingan ketat dengan raksasa seperti Amazon dan Google.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan OpenAI pada hari dev day mereka?A
OpenAI mengumumkan rencana untuk membangun aplikasi ke dalam ChatGPT, memungkinkan integrasi dengan program seperti Spotify dan Figma.Q
Bagaimana ChatGPT dapat mempengaruhi perdagangan berbasis AI?A
ChatGPT dapat menjadi portal bagi pelanggan untuk melakukan pembelian dan bagi pengecer untuk menjual produk, mengubah cara belanja online.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Instant Checkout'?A
'Instant Checkout' adalah sistem belanja yang memungkinkan pembayaran untuk pembelian satu kali, terintegrasi dengan toko yang menggunakan Shopify, Etsy, atau Stripe.Q
Mengapa AI-driven commerce dianggap sebagai peluang bisnis yang menguntungkan?A
AI-driven commerce dianggap menguntungkan karena dapat mengumpulkan dan mengarahkan konsumen ke pengecer, menciptakan peluang baru untuk pendapatan.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi sistem belanja agenik?A
Tantangan utama adalah apakah publik akan tertarik menggunakan sistem belanja agenik, yang saat ini belum sepenuhnya tersedia.